Keterangan Gambar : Kadis Pendidikan Asahan, H. Supriyanto (Kiri), Ketua PGRI Asahan (Kanan) |
MenaraToday.Com - Asahan :
Terkait beredarnya chattingan mesra dan dugaan perselingkuhan antara Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 2, Simpang Empat berinisial AHG dan Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 105926 berinisial SRK menuai respons masyarakat.
Ketika hal ini dikonfirmasi via hubungan seluler kepada Ketua PGRI, Umar Halim Siregar, dirinya mengaku kecewa atas kasus perselingkuhan dua anggotanya.
"Jujur saya sangat kecewa dan kesal dengan adanya informasi ini, namun kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan di Inspektorat dan Dinas Pendidikan Asahan, jika mereka terbukti bersalah maka kedua Kepala Sekolah ini akan kita keluarkan dari organisasi PGRI" Ujar Umar, Senin (13/11/2013) siang
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Supriyanto saat di konfirmasi menyebutkan dirinya tidak akan sungkan-sungkan mencopot jabatan AHG dan SRK.
"Jadi keduanya sudah diperiksa secara internal di Dinas Pendidikan Asahan dan juga Inspektorat, namun saya belum membaca hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) nya. Yang jelas jika perbuatan tersebut benar maka AHG dan SRK telah mencoreng citra Pendidikan di Kabupaten Asahan dan atas dasar itu sanksi pencopotan jabatan adalah hal sepantasnya yang mereka terima" Ujar Supriyanto sembari membaca isi Chattingan mesra kedua Kepala Sekolah ini.
Supriyanto juga berjanji akan memberi tindakan tegas selain dari pencopotan jabatan.
"Ya, bisa aja mereka kita pindahkan ke sekolah yang jauh misalnya di sekolah perbatasan Asahan" Ujarnya.
Sementara saat hal ini akan dikonfirmasi kepada SRK dan AHG namun keduanya seperti kompak mematikan Handphonenya . (Nn)