MenaraToday.Com - Labura :
Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H. Samsul Tanjung, S.T., M.H sekaligus sebagai Ketua TPPS Labura membuka secara resmi acara Publikasi Data dan Komitmen Pemerintah dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Aula Ahmad Dewi Syukur Kantor Bupati Labura, Kamis, (9/11/2023),
Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung pada acara tersebut membacakan sambutan Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus, S.E., M.M yang menyampaikan acara publikasi data dan komitmen Pemerintah dalam pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Labura merupakan upaya pemerintah untuk mempublikasi data angka prevalensi Stunting sebagai dasar untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat serta lembaga dalam mendukung program pencegahan dan penurunan Stunting.
Lebih lanjut Wakil Bupati juga mengajak peran serta semua pihak, baik masyarakat maupun lembaga untuk bersinergi dan bekerjasama menangani penurunan Stunting di Kabupaten Labura, sehingga kita dapat berkontribusi optimal untuk mencapai Labura Zero Stunting.
"Saya mengajak semua pihak baik masyarakat maupun lembaga untuk bersinergi dan bekerjasama menangani penurunan Stunting di Labura, demi mencapai Labura Zero Stunting,” ucap Wabup.
Wabup juga menyampaikan sesuai dengan Amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 serta Perbup Labura Nomor 37 Tahun 22 tentang percepatan penurunan Stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Labura Erni Melinda Napitupulu, SKM sebagai ketua pelaksana giat mengatakan, tujuan publikasi data dan komitmen pemerintah dalam pencegahan dan percepatan penurunan Stunting ini adalah untuk mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan gizi anak sesuai umur.
"Kegiatan ini untuk mengukur prevalensi Stunting di tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa, agar kita mengetahui proses perkembangan pertumbuhan gizi anak sesuai umur,” ujarnya.
Erni juga mengatakan, pemerintah berkomitmen memperkuat program di tengah tengah untuk pencegahan penurunan Stunting.
"Memperkuat komitmen pencegahan penurunan Stunting kita harus saling komunikasi untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan tentang Stunting, sekalipun itu komunikasi secara pribadi,” jelas Erni.
Acara itu juga di isi dengan penyampaian materi oleh dr. Zul Marleni dari Dinas Kesehatan Labura dan Yudianto dari Bappeda Labura, serta di tutup oleh Asisten Ekbang Muhammad Asril S.Sos dan sesi tanya jawab.
Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Muhammad Asril S.Sos, Sekretaris DPPKB Dedi Munthe, M.M, Mayor Czi Baginda Siregar, SE Danramil O1 Aek Kanopan, Lurah dan Kepala Desa yang lokus Stunting, serta Kepala Puskesmas.(greg)