MenaraToday.Com - Labura ;
Pembangunan perservasi peningkatan jalan lintas gunting saga teluk binjaiyang baru seumur jagung dikerjakan mulai retak retak
Peningkatan jalan Gunting Saga Teluk Binjai yang menghubungkan empat Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Kualuh Hilir dan Leidong Kabupaten Labuhabatu Utara Provinsi Sumatera Utara dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Sumatera Utara yang bersumber dari APBN penugasan yang di kerjakan PT, Ayu Septa Perdana dengan nilai pagu sebesar Rp 41, 613, 683,000 Tahun Anggaran APBN 2023
PPK dan konsultan pengawas peningkatan Jalan Gunting Saga Teluk Binjai diduga main mata dengan kontraktor sehingga kwalitas dan mutu bangunan tidak sesuai dengan isi kontrak kerja,
.kejadian ini tepatnya di areal Dusun Pulo Gambut Desa Sukarame Baru Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhabatu Utara
Pada saat awak media melintas dan melihat Jalan Lintas Sialang Taji Teluk Binjai sudah ada yang mulai retak retak, jika dibiarkan akan menjadi seperti lubang besar seperti sebelumnya. tepatnya di dusun Pulo Gambut Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 10,15 wib dan tidak sampai disitu saja awak media mencoba mengkonfirmasi masarakat setempat yang enggan namanya disebutkan. Beliau mengatakan sudah hampir satu bulan aspal ini retak - retak ditambah lagi dengan mobil proyek yang setiap hari lalu lalang yang melebihi batas normal dan tonase.
"Harapan saya semoga pihak terkait yang turut serta bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan ini.agar meninjau kembali hasil dari proyek ini. soalnya proyek ini sudah hampir selesai" Ujarnya.
Sementara itu Ketua LSM Teropong Keadilan, Junaidi Pane menambahkan akses jalan ini adalah urat nadi ekonomi masyarakat janganlah dibuat asal jadi karna bisa menghambat perekonomian masyarakat. (Ngatimin)