MenaraToday.Com - Indramayu :
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kecamatan Gabuswetan mengajak semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dalam partisipatif untuk mencegah penyebaran hoaks terkait Pemilu 2024. Terlebih kepada pers yang dinilai berperan penting dalam mengantisipasi hoaks.
Hal ini dikemukakan dalam kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Masa Kampanye Pemilu 2024, yang digelar di Aula kantor Bawaslu Kecamatan Gabuswetan - Indramayu
Pada kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Kecamatan Gabus wetan Abdul khodir menilai pentingnya peran pers pada masa pemilu ini. Ia pun menyebut perlunya diskusi bersama media dalam mengawal pemilu.
"Perlu diskusi bersama media dalam mengawal pemilu, sebab pers memiliki peran penting. Selain itu, penting diingat bahwa yang tidak bisa dihindari ialah hoaks. Para insan pers menjadi gerbang pertama untuk memfilternya," paparnya Rabu (7/12/2023).
Bawaslu di masa kampanye membentuk tim fasilitasi (timfas). Tim ini bertugas menerima laporan dari masyarakat. Selain itu, Bawaslu juga bekerja sama dengan Dinas Kominfo dalam menangani pelanggaran hoaks. Karena perlu adanya pengawasan konten di internet, khususnya di media sosial
Dalam topik Pers dan Pengawasan Pemilu menjelaskan perlu adanya kontrol oleh media pers. Dia mengungkap ada tiga potensi kerawanan pemilu yang sudah dipetakan, yakni masyarakat terkelompok secara politik, perang informasi, serta maraknya hoax di medsos.
Pihaknya pun menyampaikan kekuatan pers terletak pada konfirmasi. Artinya, setiap informasi yang didapatkan oleh pers harus rajin dikonfirmasi dan klarifikasi". (Arrie TD)