MenaraToday.Com - Asahan :
Jalan provinsi persisnya di Kecamatan Aek Songsongan Asahan Sumut kondisinya saat ini rusak parah tak kunjung diperbaiki oleh PUPR Bina Marga.
Ruas jalan ini merupakan ruas jalan menuju objek wisata Air Terjun Ponot Desa Tangga. Kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan bagi pengguna jalan.sipengendara harus extra hati-hati ketika melintas di jalan ini.
Kondisinya, becek, berlobang serta bebatuan bahkan banyak digenangi air dan terlihat seperti kubangan kerbau, persisnya di Desa Aek Songsongan Dusun 7 , Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut)
Pantauan awak media di lapangan, Selasa (26/12/2023) kondisi jalan sepertinya pemerintah daerah provinsi tidak perduli dengan kondisi jalan tersebut, Padahal Sudah Akhir tahun 2023, bahkan banyak orang yang akan mudik di tahun baru 2024 nantinya..
Apalagi kondisi jalan ini sudah cukup sangat sulit dilintasi kendaraan, akibat banyaknya lobang menghiasi badan jalan yang digenangi air.
Salah seorang pengguna jalan, Amri Simanjuntak warga Kecamatan Bandar Pulau mengungkapkan kekecewaannya tentang kondisi kerusakan jalan di daerahnya yang sudah hampir puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pihak UPTD Bina marga Tanjung Balai.
“Padahal, sudah berulang kali di viralkan oleh para warga ke media sosial, tapi sampai saat ini belum ada juga perbaikan dari propinsi jalan kami ini". Katanya.
Amri , hanya bisa berharap agar jalan kami cepat di perbaiki oleh bina marga provinsi sumatera Utara.
Kemudian kata Amri, selama ini perbaikannya hanya ditambali dengan pecahan batu bekas rumah warga, itupun yang mengerjakan nya dari swadaya masyarakat. Tidak ada kepedulian dari pihak terkait untuk dilakukan peningkatan atau pengaspalan hotmix.
Berdasarkan Pantauan awak media di lapangan, ruas jalan yang berlobang di Desa Aek Songsongan dan desa Marjanji Aceh itu bila dalam kondisi hujan banyak digenangi air.
Terkait kondisi jalan propinsi menuju Objek Wisata Air Terjun Ponot, Kepala UPT Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, Z .Hutabarat ketika di konfirmasi via WhatsApp tidak ada memberi jawaban , sepertinya tidak perduli dan respon dengan kondisi jalan yang dilalui warga masyarakat pengguna jalan.
"Kami meminta Gubernur Sumatera Utara, agar Kepala Wilayah Bina Marga provinsi dan UPTD Bina Marga Tanjung Balai harus Arif dan bijaksana menyikapi persoalan Badan jalan ini, agar pengendara nyaman saat berkendara" Ungkapnya.. (SDM)