MenaraToday.Com - Blitar :
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar tagih janji Bupati Blitar Rini Syarifah karena tidak mengalokasikan dana pembinaan atlet selama periode 2023.
Prestasi yang diraih para atlet selama Porprov VIII 2023 Jawa Timur itu seharusnya mendapat reward sebesar Rp 2,7 miliar.karena Bupati Blitar pernah mengungkap harapannya agar Kabupaten Blitar setidaknya dapat meraih peringkat ke-10 pada kejuaraan Porprov VIII 2023 agar prestasi dibandingkan peringkat ke-13 pada Porprov VII 2021 yang diselenggarakan pada 2022.
Pada Kenyataannya Prestasi atlet asal Kabupaten Blitar justru melebihi ekspektasi Bupati Blitar, yakni dengan meraih peringkat ke-8 selama Porprov VIII 2023.
"Ketua Koni Kabupaten Blitar Tonny Andreas mengatakan sudah tiga kali bersurat ke Ibu Bupati menanyakan janji dana pembinaan atlet dan reward bagi atlet berprestasi. Tapi sampai saat ini tidak ada jawaban,” kata Tonny Selasa (5/12/).
"Surat terakhir tertanggal 8 November itu bahkan ditembuskan juga ke Gubernur Jawa Timur. “Ini uang yang dijanjikan itu ke mana? Dikorupsi atau bagaimana?” tambahnya.
" Kami dapat 27 emas, 23 perak dan 39 perunggu. Sepak takraw menyabet gelar juara umum. Kita peringkat ke-8 secara umum. Tapi kenapa malah seperti ini imbalannya.” tuturnya.
Tonny berharap apa yang pernah di janjikan bupati Blitar secepatnya di wujudkan.
"Sekarang para atlet berprestasi itu menunggu penghargaan yang dijanjikan Ibu Bupati. dan beberapa atlet juga sempat dirawat karena cedera bahkan patah tulang sampai sampai kami gadaikan sertifikat kepunyaan kami untuk menalangi". Keluhnua (Nanik).