MenaraToday.Com - Asahan :
Camat Bandar Pulau , Syamsul belakangan ini kurang menyikapi tentang kondisi Infrastruktur jalan yang rusak di Bandar Pulau.
Penyebab kerusakan jalan, longsor dan banjir di berbagai desa yang ada di bandar Pulau di Akibatkam Cuaca Ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan bandar Pulau.
Diantaranya mengakibatkan badan jalan Longsor menutup sebagian badan jalan, seperti di Padang Pulau Melati Penjaringan, Buntu Maraja Kampung Baru, Desa Gunung Berkat Kolam-Kolam dan Desa Aek Nagali jalur penghubung menuju ke Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Asahan, tepatnya sebelum Aek Piasa Jumat (22/12/2023).
Hasil pantauan dilapangan (22/12/2023)di berbagai jalan desa, masyarakat banyak yang protes terkait lambannya penanganannya dari Pemkab Asahan khususnya Pihak Kecamatan. Hal ini di ungkapkan Tokoh Pemuda Asahan , Soleh Marpaung kepada sejumlah awak media di Warkop Beno Kisaran .
"Cepat atau lambat persoalan penanggulangan perbaikan badan jalan ini harus segera di kerjakan, agar saudara-saudara kita nyaman berkendara menjelang Nataru ."Katanya.
Selain itu kata Soleh , Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa harus mengidentifikasi wilayahnya yang rawan longsor dan banjir, serta mengInformasi serta menyampaikan BPBD Asahan.
Hal senada di katakan Tokoh pemuda Bandar Pulau , Amri Simanjuntak yang menyikapi hal ini.
"Hari ini banyak material longsor menutupi sebagian ruas jalan lebih kurang ada 6 Titik di sepanjang jalan, bahkan ada yang mengalami longsor hingga 10-5 meter kebawah dengan ketinggian sekitar 2 meter dan lebar 5 meter, ini harus di sikapu Camat dan Kepala Desa" katanya.
Material yang berupa tanah dan pohon kayu itu, mengakibatkan ruas jalan kecamatan nyaris tertutup sehingga menghambat akses masyarakat dari berbagai jurusan.
“Jalan ini merupakan jalur alternatif dari Bandar Pulau menuju Buntu Maraja atau sebaliknya,,” katanya.
Pihak yang terlibat dalam pembersihan manual baru baru ini dari unsur BPBD dan Pemdes Aek Nagali, namun belum maksimal.
Kades Aek Nagali, Subono, ketika di tanyai pihaknya mengatakan keterbatasan dana,
"Inilah kami masih mau menggalang dana" .katanya
Ditempat yang berbeda, UPTD PUPR Kecamatan Bandar Pulau , Supriono ketika di konfirmasi via seluler, (22/12/2023) sekira pukul 12.21 Wib pihaknya belum mengetahui peristiwa tersebut, namun beliau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur itu, karena ini termasuk wilayah rawan bencana apalagi ketika cuaca ekstreme. (SDM)