MenaraToday.Com - Labura :
Kebunan sawit milik, Aliansyah Sipahutar, warga Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Kabupaten Labuhanbatu Utara. Provinsi Sumatera Utara, menjadi bulan-bulanan pencurian buah sawit oleh orang tidak dikenal, sehingga keluarga Aliansyah tidak dapat mengambil hasil tanamannya karena sudah dipanen oleh pencuri.
Menurut keterangan Aliansyah kepada awak media, Sabtu (30/12/2023) bahwa dirinya sudah pernah melaporkan pencurian tersebut kepada pihak berwajib., namun hingga saat ini pelaku belum juga tertangkap.
"Pada tanggal 14 Agustus 2023 yang lalu, kami sudah membuat laporan, namun sampai saat ini pelaku pencurian belum juga tertangkap, bahkan pelaku pencurian makin merajalela dengan memanen sawit kami bahkan buah belum masak pun dipaksa diturunkan sehingga sawit saya rusak" Ujar Aliansyah
Dalam hal ini awak media mencoba konfirmasi juper Aiptu Yasir Ritonga,beliau mengatakan" saya sudah memanggil kedua belah pihak,namun sama sama mengklaim,makanya harus di perdatakan.kan harus diawali dari alasan yang jelas,harus dijelaskan dulu siapa yang menguasai lahan itu,karna masing masing gak punya surat." Pungkas juper Aiptu Yasir Ritonga saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Menurut keterangan oleh kepala desa kepada awak media bahwa, kepala desa juga sudah dua kali memberikan tegoran kepada pencuri tersebut supaya jangan mencuri sawit bapak Aliansyah,namun perintah tersebut tidak di indahkan oleh pencuri tersebut.
Aliansyah berharap kepada penegak hukum janganlah telan isu klaim mengklaim atas lahan tanpa bukti,lahan tersebut sudah jelas kami yang menanam, jika mereka mengakui lahan itu adalah lahan kakek mereka harusnya mereka sudah tunjukkan buktinya,bukan menyuruh kami kepengadilan untuk perdata,karna kami tidak mengakui ada masalah dilahan kami,kami hanya melaporkan orang yang mencuri sawit kami.kalau memang ada gugatan kepada lahan kami barulah ada masalah,sampai saat ini belum ada gugatan kepada Kami dari pihak manapun.(Ngatimin)