Viral beredar video yang memperlihatkan adanya peristiwa diduga mencuri start kampanye yang seharusnya tanggal 28 november 2023, namun di lakukan sejak tanggal 25 november 2023 kemarin.
Saat di komfirmasi awak media, oknum Kepala Desa di Malang mengaku jika dirinya hanya di undang sama RT 1,"saya sebagai kepala desa dikasi waktu untuk sambutan acara di RT 1 memberi tau kepada warga kalau bu ninik masih menjabat dewan, pak sudha suami bu ninik mencalonkan DPRD kabupaten malang jawa timur.
Kalau anggaran DD saja tidak cukup untuk membangun desa clumprit kalau gak di bantu bu ninik istrinya pak sudha yang masih menjabat di DPRD kabupaten malang,
mudah mudahan 2024 pak sudha bisa terpilih bisa membantu desa clumprit.
Dan saya sebagai ketua paguyupan kepala desa clumprit sangat berterimakasih atas bantuan bangunan yang di berikan di RT 1 , ya kalau kita di kasih kita berterimakasih tapi jangan lupa 2024 , kalau di sini tidak memilih, proyek 2024 tak berikan yang swara swara terbanyak,ucap kepala desa clumprit kecamatan pagelaran kabupaten malang.
Sudah jelas bahwa TNI dan Polri ASN perangkat desa dari RT juga RW sampai kepala desa tidak boleh berkampanye praktis. dalam pasal 280 ayat 3 dapat di pidana kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak 12 juta rupiah.
Dengan beredarnya video dugaan kepala desa mengajak untuk memilih calon DPRD sudha, bila di sini gak memilih , bangunan 2024 akan saya alih kan ke swara swara terbanyak,ucap subur kepala desa clumprit.
Menanggapi temuan tersebut, awak media mengkonfirmasi ke bawaslu kabupaten malang terkait beredar nya video yang di temui muhamad Hazairin sebagai kordinator divisi,"emua akan saya tindak lanjuti,". (Bonong)