MenaraToday.Com - Batu Bara :
Pemilu kurang lebih 2 bulan lagi akan dilaksanakan, semua calon legislatif berupaya untuk meraih simpati dan dukungan dari masyarakat. Tidak sedikit caleg akan mengeluarkan biaya kampanye, setidaknya untuk caleg DPRD Kabupaten/Kota harus menyediakan uang minimal 300 juta sampai 1 milyar dan untuk caleg DPRD Provinsi minimal 1 sampai 2 milyar sedangkan untuk Caleg DPR RI harus menyediakan mininal 5 sampai 10 milyar, menurut pengamat politik dan juga konsultan politik M. Khairul Ikhwan Harahap, SE. M.Si.
"Cost politik sangat besar, caleg harus membentuk tim pemenangan sesuai dengan luasan daerah pemilihannya. Belum lagi cetak APK dan operasional tim pemenangan. Ini belum lagi kalkulasi money politik jika caleg mempersiapkannya" Ujar Khairul.
Kondisi politik ini berbeda dengan yang di alami celag DPR RI PKS Dapil Sumut 3 nomor urut 9 Bagus Joko Triono, SE.
Bagus panggilannya yang dari sejak mahasiswa sudah dikenal sebagai aktivis pergerakan mahasiswa 98 dan pernah merasakan sebagai tahanan politik di penjara negara Hong Kong karena menolak pedagangan bebas / WTO.
Dukungan dari organ dan elemen masyarakat terus mengalir terhadapnya, salah satunya adalah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sumatera Utara dan Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI).
AMAN dan BPRPI selain memberikan dukungan juga mengumpulkan dana dari seluruh anggotanya. Dana yang terkumpul lalu di sumbangkan kepada Caleg DPR RI PKS No 9 ini.
Ada sejarah mengapa kedua organisasi masyarakat adat memberikan dukungannya.
Ketua AMAN Wilayah Sumut Bung Aan mengatakan, "Dalam pergerakan masyarakat adat dalam memperjuangkan tanah-tanah adat di sumatera Utara kontribusi perjuangan Bung Bagus sangat di rasakan oleh masyarakat adat. Tanah-tanah perjuangan yang dari dulu penuh dengan konflik sejak 2008 apa yang Bung Bagus perbuat ketika itu, sampai saat ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat adat." Ucap Bung Aan dengan semangat. "Sudah saatnya kami sekarang berbalas budi kepadanya, walaupun dia tak pernah meminta itu kepada kami. Dengan kesadaran kami, melalui musyawarah masyarakat adat berhasil mengumpulkan dana perjuangan yang akan kami serahkan kepada Bung Bagus untuk perjuangannya sebagai anggota DPR RI". Ucap Aan.
Bagus yang hadir di acara pemberian dukungan kepadanya mengatakan "saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat adat AMAN yang sudah mengundang saya dan memberikan dukungan dan juga sumbangan dana perjuangan untuk caleg DPR RI. Selanjutnya uang sumbangan ini saya Terima, tetapi saya akan kembalikan ke tim pemenangan yang di bentuk oleh masyarakat adat. Agar dana ini bisa dipergunakan oleh tim pemenangan yang di bentuk masyarakat adat untuk pemenangan calon legislatif saya". Ujar bagus.
Apa yang di lakukan masyarakat adat AMAN SUMUT dan BPRPI ini kepada Caleg DPR RI PKS Dapil Sumut 3 Nomor urut 9 Bagus Joko Triono, SE sangat langka terjadi. Di saat pesta demokarsi banyak caleg yang menabur uang untuk melakukan politik uang kepada rakyat, tetapi ini sebaliknya yang terjadi. Investasi sosial yang di lakukan oleh Bagus Joko Triono, SE mampu mengubah pola pikir rakyat saat ini yang sudah terkontaminasi pola-pola politik uang. (***)