MenaraToday.Com - Tebo :
Merasa tidak mendapatkan keadilan dari kasus yang menimpah putrinya yang masih dibawah umur, Anang ayah kandung korban rela berjalan kaki dari Kabupaten Tebo, Jambi menuju istana presiden untuk menemui Presiden Jokowi,
Anang rela melakukan tersebut karena merasa kecewa dengan keputusan Jaksa yang menghukum terdakwa berinisial BD (22) yang mendapat hukuman selama 3 bulan penjara atas kasus pencabulan yang dilakukan terdakwa terhadap anaknya yang masih di bawah umur.
"Saya merasa kecewa dengan Jaksa yang menuntut hukuman 3 bulan bulan penjara kepada terdakwa kasus pencabulan anak saya dan itupun hanya tahanan luar saja. Saya merasa hukuman untuk BD sangat tidak sesuai dan terlalu ringan, maka dari itu saya akan mencari keadilan dengan aksi berjalan kaki ke Istana Negara di Jakarta untuk mengadukan apa yang kami alami kepada Presiden Jokowi dengan harapan Pak Jokowi dapat membantu saya dalam mencari keadilan untuk anak saya, agar pelaku pencabulan anak saya dapat dihukum berat agar ada efek jera dan hal seperti ini tidak terulang lagi" Ujar Anang dengan penuh rasa kecewa dan menahan air matanya.
Anang juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan support kepadanya.
"Terimakasih kepada yang memberikan support kepada saya, saya bersyukur masih banyak yang merasa simpatik dan membantu saya dalam mencari keadilan buat keluarga saya khususnya anak saya yang telah menjadi korban. Saya sudah nekat apapun resiko yang akan saya hadapi kelak. Inilah jeritan rakyat kecil , Pak Jokowi, mohon dibantu," ujarnya. (Muksin).