MenaraToday.Com - Tebo :
Kepala SD Negeri 222 Tebo, Patmanidar Spd, diduga alergi dengan wartawan, pasalnya oknum Kepala Sekolah ini selalu melarikan diri saat bertemu awak media yang ingin bersilaturahmi dan konfirmasi kepadanya, bahkan oknum kepala sekolah ini selalu berpesan kepada bawahannya jika ada yang mencarinya jawab dengan Kepala Sekolah tidak ada.
Hal ini terjadi saat beberapa awak media mendatangi SD Negeri 222 dengan tujuan bersilaturrahmi dengan Kepala Sekolah, namun Kepala Sekolah malah kabur meninggalkan awak media begitu saja.
"Awalnya kami bermaksud bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah, saat itu kami disambut oleh seorang guru laki-laki di ruangan guru, kurang lebih 5 menit, kami didatangi seorang guru perempuan dan menanyakan maksud dan tujuan kami, setelah kami menjawab ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah, mendengar maksud dan tujuan kami, Kepala Sekolah langsung kabur dan tinggal hanya beberapa guru di ruangan tersebut" Jelas seorang awak media yang merasa kesal dengan prilaku Kepala Sekolah.
Sementara itu saat bertemu dengan salah seorang wali murid Kelas 1 di SD tersebut yang tengah menunggu anaknya pulang saat di samperin awak media sembari menunjukkan foto Kepala Sekolah mengakui bahwa wanita di foto tersebut adalah Patmaidar, Kepala SD Negeri 222 Tebo.
"Benar, ini Bu Patmaidar, Kepala Sekolah disini. kenapa emang pak"? Tanya wali murid tersebut.
Mendapatkan pertanyaan dari wali murid tersebut, awak media menjelaskan maksud dan tujuannya untuk bertemu dengan Kepala Sekolah.
"Kami dari media ingin bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah dan guru nya kabur dan tidak mau menerima tamu media" Jelas awak media maksud kedatangannya ke sekolah tersebut.
Mendengar jawaban awak media, wali murid tersebut merasa heran kenapa Kepala Sekolah dan guru seakan menghindar.
"Aneh ya pak, kenapa pada menghindar, seharusnya jika ada persoalan mau itu yang baik atau yang buruk harus dihadapi, jangan main kabur, seakan-akan bersalah" Ujar wali murid tersebut.
Atas kejadian tersebut, awak media merasa kecewa dan meminta agar Pj. Bupati Tebo, Aspan, ST dapat mengambil tindakan dengan memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk menindak para Kepala Sekolah dan guru yang tidak bersahabat dan seakan alergi dengan wartawan.
"Kami menilai jika ada oknum guru dan Kepala Sekolah yang mengindari wartawan berarti ada yang tidak beres di sekolah yang dipimpinnya, untuk itu kami meminta Bupati dapat memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menegur dan mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Sekolah dan guru yang terkesan alergi dengan wartawan, sebab untuk apa menghindari wartawan jika memang tidak ada suatu masalah di sekolah yang dipimpinnya" Ujar salah seorang oknum wartawan yang sempat merasa bingung dengan tindakan Kepala SD Negeri 222 Tebo tersebut. (Muchsin)