MenaraToday.Com - Serang :
Mengutip dari situs http/pip.kemendikbud.go.id mengenai jumlah siswa Penerima program Indonesia pintar khususnya penerima Pip Sekolah Menengah Pertama Kota Serang sungguh fantastis karena banyak tertera angka ratusan bahkan ada yg mencapai hampir 50 persen dari jumlah siswa disekolah.
Yang mengherankan sekolah yang bisa dikatakan letak geografisnya diperkotaan mendapatkan seratus hingga tiga ratus lebih jumlah penerima program Indonesia pintar.
Untuk mengklarifikasi hal tersebut wartawan mencoba bertanya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang melaui Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Leni Puspa Suri melalui pesan WatsApp. Tentang pemetaan dan kebenaran data siswa penerima program Indonesia pintar.
" Jawabannya tidak bisa dijelaskan di WA, ceritanya panjang bapak ke Kantor saja nanti saya jelaskan" Jawab Leni Puspa Sari, Rabu (21/2/2024)
Mendapat jawaban dari Kabid SMP, wartawan mencoba menemuinya di kantor Dinas Pendidikan Kota Serang, namun Kabid SMP tidak masuk ke kantor, menurut stafnya Kabid sedang sakit.
Jika merajuk pada Undang Undang No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan peraturan pemerintah no 4 tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No 57 tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan dan Permendikbud No 10 tahun 2020 banyak temuan yang janggal disekolah sekolah khususnya SMP Kota Serang. Seperti di Smpn 5 Kasemen jumlah penerima menurut situs kemendikbud berjumlah 599 siswa penerima PIP saat wartawan mencoba menemui Kepala Sekolah, Jumat (23/2/2024), Kepala Sekolah sedang tidak ada ditempat.
Hal senada pun saat wartawan mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMPN 17 Imam Winaryo melalui pesan WhatsApp untuk mengklarifikasi perihal siswa penerima PIP yang tidak mempunyai KIP dan tidak memegang kartu ATM beliau selalu menjawab sedang ada kesibukan tidak bisa bertemu.
Hal serupa pun terjadi pada saat wartawan mencoba menemui pejabat Dinas Sosial untuk mengklarifikasi jumlah siswa miskin yang termasuk PKH para pejabat Dinsos Kota Serang pun tidak ada d tempat, menurut pegawai Dinsos Pejabat Dinsos tersebut sedang diluar. (AGS)