MenaraToday.Com - Malang :
Sengketa tanah mediasi diduga tidak berimbang. pasal nya pihak pemilik lahan sawah Rusmanaji warga kebobang wonosari hanya ditemani kuasa hukum syamsul ,di undang ke rumah pengacara yesi di sukun kepanjen di situ sudah lengkap banyak tim dari pengacara ibu yesi ada pak heri pak jekto, juga ada terduga intimidasi ada yanto, sutaji juga ada suami sambung bu Si ,atas nama kawi.
Undangan itu disampaikan oleh kuasa hukum Rusmanadji yang menyampaikan lewat telephone untuk hadir pada acara makan makan. Tetapi setelah datang diacara tersebut Rusmanadji tidak makan ternyata acara itu untuk mediasi terkait warisan.
Kalaupun mengetahui acara mediasi terkait warisan mungkin saya tidak akan datang, kata Rusmanadji.
Selanjutnya undangan mediasi tertutup tidak melibatkan wartawan untuk sebagai saksi. Hanya pemilik warisan sawah serta pengacara yang di ajak ke ruang atas. Klien Samsul Arifin di suruh tanda tangan, apa isi surat yang di tanda tangani katanya tanda tangan mediasi gagal. Saat keluar , awak media mau mendokumentasi tanda tangan tersebut di halang halangi kuasu hukum yesi dengan tangan di lentangkan, awak media malah curiga apa isi surat tersebut .kok di rahasiakan.
Masih masalah sengeta tanah kuasa hukum yesi bersi keras kasus ini segera selesai , terkait hutang pihutang sapi di saat tahun itu sudah berapa tahun yang lalu kuasa hukum meminta di kembalikan satu sapi yang di pinjam ,minta dikembalikan ,sapi sudah jadi berapa kalau beranak, ucap yesi.
Yesi juga menjelaskan setiap berapa tahun sapi bisa beranak,seperti pinjam uang rentenir bisa beranak pinak. Jika dikakulasi sudah menjadi berapa sapi kalau dihitung dari tahun ke tahun. Akan tetapi sapi betina pun tidak ada yang bisa diprediksi, apakah tidak bisa bernak alias majer ataupun bungkring. Sama halnya dengan mengakulasi penggarapan sawah juga harus hitung.
Terkait harta warisan sebetul nya sudah saling enak antara kakak dan adik nya,namun di situ ada pihak yang diduga ingin mendapatkan pundi pundi rupiah banyak. menara today. bonong mengabarkan .