MenaraToday.Com - Karo :
Arena judi mesin ketangkasan tembak ikan yang terletak di beberapa Lokasi pemukiman padat penduduk di Kecamatan Lau Baleng dan Mardinding Kabupaten Karo bebas beroperasi hingga sangat meresahkan warga,
Perjudian mesin tembak ikan ini tidak pernah sepi pengunjung bahkan putaran uang di arena itu mencapai puluhan juta rupiah setiap harinya di setiap titik.
Terpantau tim media, Selasa 20/03/2024. terhitung ada 14 titik di Wilkum Polsek Mardinding,di antarnya di Lau Pengulu,Lau Kesumpat,Buluh Pancur, Lau Garut Payah Mbelang.
Lokasinya di tengah tengah padat nya penduduk,bahkan ada yang berlokasi di dekat sekolah dan Masjid,yang di duga milik JG.
Selain marak nya perjudian tersebut, juga sangat bebasnya cafe remang remang yang menyediakan wanita muda yang terlihat seperti di bawah umur. Di beberapa titik lokasi, seperti di Cafe Warseng Lau Pakam,Cafe Lau berkah Buluh Pancur,Cafe Jar Rimo kayu Lau Baleng.
Dari beberapa keterangan warga, terutama kaum ibu -ibu,mereka sudah sangat khawatir akan situasi yang terjadi saat ini.
Mereka kaum ibu mengharapkan kepada Bapak Kapolres Karo AKBP Wahyudi Rahman, agar bertindak tegas dan serius mengatasi perjudian dan praktik prostitusi yang ada di kampung nya.
"Tolonglah sampaikan pada Bapak Kapolres, karena kalo berharap sama orang Polsek gak betul lagi,gak mungkin kan gak nampaknya bebas kali semua mesin ikan ikan dan cafe cafe kesek kesek ini.Sepertinya mereka sudah terima upeti,jadi pura pura buta dan tuli.Kami ini udah sangat khawatir sekali,suami kami pun udah jarang pulang karena main ikan ikan terus,takut nya anak kami pun tertular juga,karena kalo udah ada ikan ikan pasti ada narkobanya,dan kami sudah berembuk dengan warga lain akan mengadakan aksi,biar kami pecahi aja mesin mesin itu kalo gak di openinya harapan kami", ucap ibu Br Pinem penuh harap.
Hingga berita ini di tayangkan,Kapolsek Mardinding AKP Donald Tambunan,tidak menjawab saat di konfirmasi Via WhatsApp,bahkan terkesan mengabaikan dan tidak peduli. (VM)