MenaraToday.Com - Labura :
Sudah memasuki H- 3 lebaran Jembatan Titi Payung dusun Pardomuan nauli satu yang berbatasan dengan dusun Pulo gambut desa' sukarame Baru Kecamatan Kualuh Selatan dan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan BatuUtara provinsi Sumatra Utara belum juga ada tanda tanda selesai dikerjakan Minggu (7/4/2024),
Oleh pemenang tender proyek yang di menangkan PT ArfA Rizki Bersaudara dengan pagu anggaran 39,896,106,018,00 yang di lelang pada tanggal 28 April 2023 belum juga selesai semestinya Jembatan Titi Payung pemenang tender tersebut sudah selesai di kerjakan di bulan November 2023 namun sampai sekarang di bulan April 2024 belum selesai
Dari hasil informasi warga sebut saja ( EM) masyarakat pendatang dari luar daerah yang mau mudik lebaran di kampung untuk mengunjungi saudara yang berada di Sono Martani kabupaten labuhan batu Utara warga pendatang tersebut sangat kecewa karena tidak bisa melewati Jembatan Titi Payung dan harus balik arah untuk memutar lagi dikarenakan tidak ada plang rambu rambu jembatan yang terpasang di pintu masuk gunting saga menuju tuluk Binjai.ucap pemudik
Masyarakat pendatang tersebut sebenarnya ini proyek milik siapa masa proyek begitu besar tidak ada plang nama pagu anggaran berarti macam proyek siluman tegas masyarakat
Terpantau pekerjaan jembatan tersebut mulai di kerjakan pada tanggal 6 Maret 2024 sehingga masyarakat pemudik putar balik arah seharusnya dari pihak kontraktor membuat akses jembatan darurat yang harus bisa untuk dilalui roda empat seperti mobil pribadi
Jika dilirik dalam ajuan pekerjaan dalam LPSE Labura pemenang tender pada tanggal 28 April 2023 yang tertulis PT ArfA Rizki Bersaudara dengan pagu anggaran 39,896,106,018,00 selesai di lelang diduga proyek ini adalah milik dinas pekerjaan umum dan tata ruang PUTR kabupaten Labuhan Batu Utara yang tergabung dalam item peningkatan proyek jalan dan jembatan gunting saga Teluk Binjai (Ngatimin)