MenaraToday.Com - Tulangbawang :
Oknum staff kesatuan pengamanan Rutan KPR Kelas II B Menggala Kabupaten Tulangbawang diduga melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warga binaan hingga mengalami luka lebam, selain itu juga oknum tersebut menjadikan Lapas sebagai ajang bisnis untuk memperkaya diri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media dari salah seorang warga binaan di Rutan tersebut yang minta namanya jangan disebutkan via hubungan seluler membeberkan bahwa mereka diperlakukan tidak adil dan ditekan oleh staff KPR Rutan berinsial PN dan HD
"Bayangkan pak, beberapa penghuni di puluhan kamar ruang tahanan kelas II B di setiap ruang kamar tersebut kami selaku warga tahanan di wajibkan membayar sewa kebutuhan aliran listrik untuk mencash HP sebesar Rp. 1 juta hingga Rp. 1,5 juta perbulan yang dibayarkan melalui oknum Staf Rutan berinisial PN dan HD. Warga binaan di lapas ini mayoritas memegang HP baik milik pribadi maupun HP sewaan dengan oknum Staf KPR dengan tarif Rp. 1.6 juta perbulannya" Ujar narasumber.
Narasumber yang juga warga binaan menambahkan bahwa HP yang digunakan oleh para warga binaan digunakan untuk mencari rezeki dengan cara bermacam modus penipuan dan bagi tahanan yang tidak mampu membayar uang bulanan maka HP nya akan di razia dan orangnya akan dimasukkan ke kamar tikus.
"Untuk warga binaan yang mengikuti aturan dari oknum staff tersebut dengan membayar bulanan, tidak membangkang atau ikut aturan main, maka HP mereka akan di amankan oleh oknum staff KPR" Tuturnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ada seorang warga binaan berinsial DI asal Menggala Mas, Kabupaten Tulangbawang Barat mendapat penganiayaan berupa cambukan puluhan kali sehingga DI mengalami luka lebam.
"Entah apa salahnya, DI mendapat cambukan dari staff KPR hingga lebam-lebam" ujarnya.
Menyikapi informasi tersebut, tim jurnalis mengkonfirmasi salah seorang staf KPR, Teguh di depan Rutan dan Teguh menyatakan bahwa dirinya akan menyampaikan informasi tersebut dengan atasannya.
"Nanti informasi ini akan saya sampaikan dengan Karutan" Ujarnya. (Hel)