Diduga Jadi Tempat Maksiat, Pemkab Pandeglang Tata Ulang Sentra Wisata Kuliner Gedung Juang

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Sentra Wisata Kuliner Pandeglang Berkah yang berlokasi di Gedung Juang Jl Bank Banten, Pandeglang, awalnya merupakan tempat yang diperuntukan khusus untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun saat ini, lokasi tersebut diduga telah beralih fungsi jadi tempat maksiat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan menertibkan dan menata ulang tempat tersebut. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Ali Fahmi Sumanta, merasa prihatin melihat tempat yang dibangun untuk para UMKM dan pedagang itu tidak dirawat dengan baik.

"Banyak botol miras berserakan, ini akan jadi prioritas kami dan pengelolaannya sementara kami serahkan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan (Dikopindag)," kata Ali Fahmi Sumanta. Selasa (21/5/2024).

Kepala Dinas Dikopindag, Bunbun Buntran, mengatakan, sesuai instruksi Sekda Pandeglang pihaknya akan melakukan penataan ulang kuliner gedung juang agar bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima.

"Kita akan tata ulang fungsi sebagai kuliner, AW ini akan kita maksimalkan. Sekarang itu yang ada disini siapa aja kita akan data, tempat yang tidak sesuai peruntukannya akan kita bongkar dan kembalikan ke fungsinya," jelasnya.

Untuk menunjang, kata Bunbun, pusat wisata kuliner ini akan dilakukan beberapa inovasi, rencana-rencana tersebut akan didukung oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, diantaranya Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, dan satuan Pol PP.

"Ke depan tempat kuliner ini akan kami upayakan menjadi tempat bagus dan nyaman baik bagi pedagang maupun pembeli, tempat kuliner ini akan rapi tidak lagi kumuh.  Ketertibannya pun akan kita upayakan dengan satpol PP, sementara untuk penataannya dengan PUPR dan untuk penerangannya dengan Dishub," ungkapnya.

Bunbun berharap, kedepannya pusat wisata kuliner gedung juang ini akan menjadi tempat khusus bagi semua pedagang termasuk pedagang kaki lima (PKL).

"Para pedagang akan kita arahkan kesini, karena lahan parkirnya luas, untuk formulasinya kita sedang rapatkan, sehingga para PKL punya tempat yang bersih, sehat dan juga bagus agar usahanya lancar," pungkasnya. (Ila) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama