MenaraToday.Com - Simalungun :
DPD TOPAN-RI Simalungun, Sutrisno dan Tim Pencari Fakta serta awak media ketika melakukan sosial kontrol Kekantor Pangulu Pematang Dolok Kahean Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun hari senin 20 Mei 2024 sekitar pukul 14.54 wib ditemukan adanya papan transparansi atau plank terkait penggunaan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 yang sangat fantastis yaitu Penyediaan Operasional pemerintahan Nagori sebesar Rp.62.219.943,00, .Penyediaan Operasional Desa yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp.26.228.940,003, Penyusunan,Pendataan,Pemutakhiran Propil Desa sebesar Rp.24.250.000,00, Penyelenggaraan Paud (insentif guru Paud dan sarana Paud) sebesar Rp. 97.835.610,00, Penyelenggaraan Posyandu (makan tambahan dan insentif kader posyandu sebesar Rp.113.401.946,00, .Penyuluhan dan Pelatihan bidang kesehatan sebesar Rp.19.484.857,00, Peningkatan produksi dan peternakan sebesar Rp.117.848.415.00
Namun anehnya ketika Pangulu dikonfirmasi terkait rincian Dana Desa yang sangat fantastis pangulu tidak mau membalas atau mengatakan untuk apa dan berapa nominalnya,
DPD TOPAN-RI Sutrisno dan Tim Pencari Fakta merasa kesal dan kecewa terhadap Pangulu Pematang Dolok Kahean ketika dikonfirmasi melalui whatsApp Pangulu tidak mau membalas.
Sutrisno dan Tim Pencari Fakta menduga bahwa pangulu Pematang Dolok Kahean diduga melanggar Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yaitu setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi.
Pangulu sebagai Pengguna anggaran Dana Desa diwajibkan transparan terhadap masyarakat,jangan kesannya seolah-olah menutupi-nutupi.ada apa dengan Pangulu ini.
Sehubungan pangulu Nagori Pematang Dolok kahean tidak membalas konfirmasi melalui WhatsApp dalam waktu dekat ini DPD TOPAN-RI Simalungun akan mengusut tuntas konfirmasi secara resmi dengan memasukkan surat kekantor pangulu Nagori Pematang Dolok Kahean kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. (S. Purba)