MenaraToday.Com - Tulangbawang :
Polres Tulangbawang, mengerahkan ratusan personel gabungan pada pengamanan kegiatan pengajian akbar dan halal bihalal keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ishlah, Kampung Purwajaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Kamis (09/05/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftachul Akhyar, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, SH, SIK, M.Si, Danrem Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE, Karo Ops, Dir Intelkam, Dir Binmas, Kapolres Tulang Bawang, dan Forkopimda Kabupaten Tulangbawang.
Kehadiran Rois Aam PBNU dalam kegiatan pengajian akbar dan halal bihalal ini, atas undangan dari Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH. Shodiqul Amin, dan Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo.
"Agar kegiatan pengajian akbar dan halal bihalal keluarga besar NU yang berlangsung di Ponpes Darul Ishlah, Kampung Purwajaya, dapat berjalan dengan aman dan lancar, kami dari Polres Tulangbawang mengerahkan sebanyak 465 personel gabungan," kata Kapolres Tulangbawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, usai kegiatan.
Lanjutnya, 465 personel gabungan yang kami kerahkan tersebut ini terdiri dari 117 personel Polres dan Polsek, 300 orang banser, 30 orang pecalang, 10 orang komunitas pemuda budha, dan 8 orang dari pemuda gereja.
"Para pecalang dan pemuda-pemudi dari Non Islam (Nonis) tersebut bersama-sama dengan banser membantu kegiatan pengamanan pengajian akbar dan halal bihalal keluarga besar NU, merupakan wujud nyata dari toleransi dan moderasi beragama yang ada di Kabupaten Tulang Bawang," papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Kapolres menerangkan, kegiatan pengajian akbar dan halal bihalal keluarga besar NU yang berlangsung di Ponpes Darul Ishlah, Kampung Purwajaya, dihadiri oleh ribuah jemaah dari seluruh penjuru Provinsi Lampung.
"Berkat kekompakan dan kebersamaan dari semua personel gabungan yang melaksanakan pengamanan, seluruh rangkaian kegiatan pengajian akbar dan halal bihalal keluarga besar NU berjalan dengan lancar dan sukses," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.
AKBP James menambahkan, toleransi dan moderasi yang sudah tercipta di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini diharapkan dapat terus terjaga. Mari kita junjung tinggi persatuan di tengah perbedaan guna menuju Indonesia emas. (*)