MenaraToday.Com - Pandeglang :
Maraknya aksi kenakalan dikalangan pelajar sekolah menengah Polsek Labuan gencar lakukan pembinaan terkait perilaku negatif siswa disekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Labuan.
Kapolsek Labuan Kompol Jaenudin, SH melalui kepala Unit (Kanit) Intel Polsek Labuan, Aipda Pupun Rustandi membenarkan hal tersebut. Sebab menurutnya, meski angka kenakalan dikalangan remaja khususnya pelajar di Wilayah Kecamatan Labuan belum begitu mengkhawatirkan tidak ada salahnya melakukan langkah antisipatif.
"Betul, hanya saja belum maksimal untuk saat ini masih situasional kami memberikan pembinaan ke sekolah-sekolah, untuk sementara tergantung permintaan atau kebutuhan pihak sekolah selain itu juga karena terbentuk dengan kegiatan yang lainnya juga," kata Aipda Pupun Rustandi. Selasa (29/5/2024).
Pupun mengatakan, dalam memberikan pembinaan terkait perilaku negatif siswa materi yang dibahas tidak jauh dari narkoba, tawuran, bully, bahaya nge BM, dan mengingatkan juga untuk tidak nongkrong di kostan puteri atau kost-kostan putera.
"Materi yang dibahas tidak jauh dari tawuran, bahaya narkoba, bully, jangan nge BM, dan sering diingatkan juga untuk tidak nongkrong d kost-an puteri atau putera," ujarnya.
Lanjut Pupun, sebetulnya perilaku negatif yang terjadi dikalangan siswa itu berawal dari rumah. Para orang tua wajib memberikan contoh sikap dan juga perkataan yang baik dan benar kepada anak-anaknya.
"Komunikasi antar anak dan guru itu sangat penting, para orang tua jangan hanya berkomunikasi dengan pihak sekolah tidak hanya terkait biaya saja tapi jalinlah komunikasi yang akrab dengan guru wali kelas anaknya terutama," imbau Pupun.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) kesiswaan SMPN 2 Labuan, Sugiharto mengatakan, bahwa pembinaan terkait perilaku negatif siswa sangat perlu dilakukan, mengingat hal-hal serupa bisa dilakukan oleh para siswanya.
"Agak mengkhawatirkan, karena angka kenakalan siswa (prilaku negatis) dikalangan pelajar sekarang ini cukup tinggi, sebagai langkah antisipasinya kami bekerjasama dengan pihak Polsek Labuan untuk melakukan pembinaan kepada para siswa," jelasnya.
Kegiatan tersebut, kata Sugiharto, sudah dilakukan sejak semester awal dan dilakukan secara rutin setiap bulannya.
"Dari semester pertama, pembinaan ini dilakukan sebanyak 1 hingga 2 kali dalam setiap bulannya, biasanya setiap hari senin usai melaksanakan upacara," tuturnya.
Sugiharto menyampaikan, bahwa memberikan pembinaan dan juga pengawasan bukan hanya kewajiban pihak sekolah atau orang melainkan seluruh lapisan masyarakat.
"Kewajiban kita semua, bukan hanya kami para guru disekolah ataupun orang tua dirumah tapi juga masyarakat," pungkasnya. (Pandeglang)