MenaraToday.Com - Pandeglang :
,Menyikapi keluhan warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang angkat bicara.
Sekretaris dinas Diskan Kabupaten Pandeglag, Onah Juanda mengatakan, bahwa selama ini tidak ada keluhan apapun yang masuk ke Dinas keterkaitan adanya keluhan warga atau nelayan yang kesulitan mendapatkan BBM jenis solar.
"Selama ini tidak ada warga atau nelayan disana yang mengeluhkan terkait hal itu ke kami, karena disana kan sudah ada SPBU-N yang menyediakan solar khusus untuk para nelayan di Kecamatan Sumur," kata Onah Juanda. Jumat (31/5/2024).
Ketika disinggung mengenai keberadaan SPBU-N di Kecamatan Sumur, Onah menjelaskan, bahwa keberadaan SPBU-N di Kecamatan Sumur memang baru berdiri belum lama ini.
"Belum lama, baru tahun ini...dan selama ini tidak ada keluhan atau laporan adanya warga atau nelayan yang kesulitan mendapatkan solar karena sudah ada SPBU-N disana," jelasnya.
Untuk pembelian Solar, masih kata Onah, tidak sembarangan harus disertakan dengan surat rekomendasi dari Dinas terkait.
"Gak bisa sembarangan kalau beli solar untuk nelayan itu, harus menunjukan surat rekomendasi dari kami, jangan sampai kejadian seperti di SPBU-N Sidamukti, dimana tukang ojek dilayani padahal kami tidak merekomendasikan tukang ojek membeli Solar di SPBU-N," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, teriak. Pasalnya ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar sulit didapat sejak tsunami selat sunda tahun 2018 lalu.
"Dari sejak tsunami aja, kami disini warga juga para nelayan sangat kesulitan untuk mendapatkan solar buat melaut," kata salah satu warga, Junenti. Kamis (30/5/2024).
Junenti menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan BBM Solar warga dan juga para nelayan di Kecamatan Sumur terpaksa membeli ke SPBU yang berada di Kecamatan Lain yang jaraknya lebih jauh.
"Selama ini kami tiap kali beli solar harus nyari ke Pom lain yang ada di Kecamatan lain, kami para nelayan biasanya ke Cibaliung karena disini memang gak ada," ujarnya. (Ila)