MenaraToday.Com - Pandeglang :
Menumpuknya sampah di sepanjang pesisir pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, sempat membuat heboh dan viral di jagat maya. Berangkat dari rasa keprihatinan itu, Kepala Desa (Kades) Teluk Sofyan Hadi atau yang akrab disapa Ian giat mengajak warganya untuk bergotong royong membersihkan dan mengangkut sampah dimulai dari lingkungan.
"Kegiatan ini sudah sejak akhir Mei lalu dilakukan, dengan mengajak warga Desa Teluk untuk sama-sama bergotong royong membersihkan sekaligus mengangkut sampah dari lingkungan," demikian dikatakan Ian. Sabtu (8/6/2024).
Ian mengatakan, untuk sementara kegiatan bersih-bersih sampah tersebut ditargetkan pada 5 Rukun Warga (RT), mengingat adanya keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
"Targetnya 5 RT, dan saat ini baru tercapai 4 RT, karena sulitnya SDM...dari 1 RT sampah yang berhasil kami angkut sekitar 4 gerobak kecil,," kata Ian.
Dalam giat ini juga, lanjut Ian, selain mengingatkan masyarakat agar termotivasi teluk bebas sampah, juga menandakan masyarakat mau ikut program peraturan pemerintah pusat sampai ke bawah untuk tidak membuang sembarangan atau ke laut.
"Kami bersama dinas lingkungan hidup (LH) kerjasama agar bagaimana caranya warga faham akan bahaya sampah yang dibuang ke laut, dan memasang stiker dirumah-rumah warga, kami dari desa mengangkutnya dan membuangnya ke bak penampungan sampah yang disediakan oleh mereka (Dinas LH) sebanyak 2 bak," jelasnya.
Masih kata Ian, untuk bisa membebaskan Desa Teluk bebas sampah bukan pekerjaan mudah karena banyak kendala dan hambatan dalam menjalankan kegiatan ini.
"Masih jauh.. banyak kendala SDMnya.. mesti sabar banyak pengorbanan baik tenaga maupun yang lainnya," ujarnya.
"Semoga kegiatan yang merupakan inisiatif Desa ini berhasil meski membutuhkan perjuangan panjang dan melelahkan," sambungnya.
Sementara itu, Sumi, salah satu warga mengaku, setuju dengan kegiatan yang dilakukan oleh Pihak Desa dalam mengentaskan sampah di Desa Teluk. Karena menurutnya, kondisi sampah saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan memperihatinkan.
"Setuju-setuju aja sih, karena kan mungkin buat kebaikan kita-kita juga, kondisi sampah disini juga udah parah banget kalau gak dibersihkan pastinya makin numpuk dan mengeluarkan bau yang menyengat," tandasnya. (Ila)