Gawat! Desa Banyu Biru Darurat Maling, Tabung Gas hingga Gabah Siap Giling Raib di Gasak

MenaraToday.Com - Pandeglang : 

,Warga Desa Banyu Biru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, dibuat resah oleh sejumlah aksi pencurian yang terjadi selama beberapa pekan terakhir. Tak tanggung-tanggung Handphone, tabung gas hingga beras pun digasak. 

Salah satu warga, Sariah menuturkan, kejadiannya selasa pagi, dua warga yang merupakan tetangga dekat rumahnya kehilangan tabung gas karena digondol maling.

"Waktu selasa pagi, itu pelakunya kayaknya mantau ke tiap-tiap rumah warga disini, udah sering kejadian disini mah, kadang HP, kadang warung juga dibobol," kata Sariah. Rabu (5/6/2024).

Hal ini juga diamini oleh Kepala Desa Banyu Biru A Hinayatunur atau yang akrab disapa Yayat.

"Betul, di Desa kami memang lagi marak aksi pencurian, kemarin malam Selasa, (4/6/2024) sekitar jam 2 pagi kejadiannya warga kami dua orang kemalingan tabung gas nya," ujar Yayat.

Sebetulnya, kata Yayat, aksi pencurian ini sudah terjadi sejak satu atau dua bulan yang lalu. Saat itu, ada warga yang kemalingan Handphone nya.

"Kejadiannya angota-angotan, satu atau dua bulan lalu ada warga yang kemalingan HP 2 orang, sampai saat ini belum ketemu pelakunya, nanti ilang tuh berapa minggu kumat lagi," ujarnya.

Bukan hanya itu saja, lanjut Yayat, warganya juga ada yang kemalingan beras didalam rumah.

"Beras setengah karung punya warga disini juga ada yang maling, kalau yang ini ketangkep pelakunya. Padahal disimpen didalam rumah, gak ada digondol sama maling, ½ karung beras pelakunya bukan warga disini hanya saja kebetulan emang suka nongkrong disitu orangnya," ungkap Yayat.

Bahkan, sambung Yayat, sempat ada kejadian juga pencurian gabah yang siap giling raib di gasak maling.

"Udah tinggal giling itumah, 8 karung gabah disimpannya di lapangan tak jauh dari kantor desa, kayaknya kejadiannya sekitar subuh...sampai sekarang belum ketemu pelakunya siapa yang pasti pelakunya bukan warga disini," terangnya.

Menyikapi maraknya aksi pencurian, tambah Yayat, usai kejadian pihak Desa bersama Linmas sudah membahas terkait solusi terbaik guna mencegah terulangnya kembali kejadian serupa.

"Pasca kejadian tabung gas selasa pagi kemarin, kami mengintensifkan kegiatan siskamling dan juga melakukan pemantauan di lingkungan kampung yang ada di Desa Banyu Biru, kepada seluruh warga tetap waspada dan bekerjasama saling pantau situasi dan kondisi ditempatnya masing-masing," tandasnya. (Ila) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama