Jalan Provinsi Di Asahan Yang Rusak Parah Akan Di Laporkan Ke Kementrian PUPR

MenaraToday.Com - Asahan : 

Aktivis pemerhati pembangunan jalan di Kabupaten Asahan , Sudirman Marpaung, akan menyampaikan permohonan Pembangunan Jalan dan jembatan yang ada di Asahan ke Kementrian PUPR di Jakarta 

Menurut Sudirman sebagian kondisi ruas jalan Provinsi di Kabupaten yang ada di  Asahan banyak mengalami kerusakan  serta butuh perbaikan.

Insya Allah, dalam waktu dekat saya  akan menyampaikan laporan permohonan ini langsung  Kementerian PUPR di Jakarta bersama rekan-rekan Jurnalis". Ujarnya.

Dasar penyampaian laporan ke PUPR Jakarta menurutnya karena banyak ruas jalan yang mengalami rusak parah nyaris tak tertampung di anggaran APBD Asahan maupun APBD Provinsi.

Seperti kondisi Jalan Provinsi Sionggang menuju Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Watas Kabupaten Simalungun Aek Liman rusak Parah.

"Banyak kondisi jalan di Asahan rusak parah dan tergenang banjir rob serta diduga lambatnya perawatan rutin jalan dan jembatan dari Dinas Bina Marga Sumut. Akibatnya keselamatan pengguna jalan jadi sangat terancam, karena sebagian besi tikar cor beton di badan jalan sudah menyembul kepermukaan begitu juga kondisi jembatan. Semen cor beton semakin menipis karena kerap terendam banjir rob sehingga badan jalan nyaris putus".Pungkasnya.

Sudirman ,berharap di P-APBD SU  Tahun 2024 melalui dinas UPTD Bina Marga Tanjungbalai  agar mengalokasikan dana APBD Sumut tahun 2024-2025 untuk perbaikan ruas Jalan provinsi Simpang Butong Kecamatan Air joman, Kecamatan Silo Laut menuju Desa Pematang Sei Baru watas Tanjungbalai Asahan.

Kepala Desa Pematang Sei Baru DTM Ahmad Faisal  saat dikonfirmasi Selasa (25/6)/2024) via telpon mengatakan, ruas jalan mulai dari Simpang Butong Kecamatan Air Joman menuju Silo Laut lanjut ke Desa Pematang Sei Baru Kecamatan Tanjung Balai  Asahan  sudah lama ditinggalkan bahkan  sampai sekarang belum ada pengerjaan.

Begitu juga Jalan Kabupaten, Ruas jalan Desa Buntu Maraja menuju Desa Gunung Berkat Kecamatan Bandar Pulau Asahan sepanjang 12 KM, hingga sekarang bahkan puluhan tahun belum tersentuh Aspal hotmiks, demikian dikatakan Sahzen Kades Buntu Maraja kepada awak media di Aek Tarum (25/6/2024) beliau berharap kepada kementerian PUPR di Jakarta kiranya dapat memprioritaskan nya. 

Ditempat berbeda, Warga Desa Ledong Barat Kecamatan Aek Ledong Amri,S juga menyampaikan harapan permohonan peningkatan ruas  badan jalan dari Ledong Barat menuju Desa Aek Bange sepanjang 11,7 KM berharap di alokasikan dari Inpres Preservasi IJD Tahun 2024_2025,.

UPTD Bina Marga Tanjung Balai Zipo HTB ketika di konfirmasi belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan..(Tim)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama