MenaraToday.Com - Tebo :
Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Tebo menggelar aksi damai Demo menolak Draft RUU Pers 2024 yang di nilai bertentangan dengan UU no.40 tahun 1999 tentang Pers.
Aksi Damai ini di lakukan di Depan gerbang Gedung DPRD Tebo dengan Pengawalan dari Kepolisian Polsek Tebo Tengah dan Polres Tebo serta Polisi Pamong Praja Tebo.
Di Pimpin Ketua IWO Tebo Sapriyal, Sekretaris Hafizan Romi Faisal, Dewan Kehormatan Rian Juskal dan Jupri Husnadi bergantian berorasi menyuarakan protes dan penolakan terhadap isi RUU Pers yang baru. Juga mengajak DPRD Tebo sebagai wakil rakyat untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap RUU Pers yang merugikan profesi Jurnalis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi dan fakta kepada masyarakat.
Aksi IWO lalu di temui Sekwan Arif Haryoko yang mengajak peserta aksi untuk masuk ke ruangan Dewan dan berdialog dengan Ketua DPRD Tebo.
Namun ajakan Sekwan di tolak kecuali Ketua DPRD Tebo yang menjumpai peserta aksi.
Akhirnya Ketua DPRD Tebo Mazlan S.Kom M.Si menemui peserta aksi dan mengajak berdialog ke ruangan Aula Dewan.
Dalam Ruangan Rapat Banggar DPRD Tebo, Ketua DPRD Tebo, Kanit Intelkam Polres, Kapolsek Tebo Tengah .
"Kami DPRD Tebo akan berkirim surat ke Komisi I DPR RI menyampaikan aspirasi dan keberatan rekan rekan Jurnalis Tebo terhadap RUU Pers yang baru yang memang terkesan isinya mengebiri wartawan", ujar Mazlan.
Aksi kemudian di lakukan dengan aksi peduli menggalang dari anggota IWO untuk korban Kebakaran di Desa Tebing Tinggi sebagai bentuk kepedulian IWO terhadap musibah warga. (Soer)