Pura-Pura Nanya Alamat, Pengantar Galon Cabuli Pelajar Kelas 5 SD.

Keterangan Gambar :Ibu korban dan korban saat melaporkan peristiwa pencabulan terhadap korban kepada Ketua LPPAI Asahan (Foto ; NN) 

MenaraToday.Com - Asahan : 

Seorang pengantar galon air ulang berinisial MI terpaksa berurusan dengan polisi karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. 

Informasi yang berhasil dihimpun peristiwa ini bermula saat pelaku yang mengendarai sepeda motor ber pura-pura menanyakan alamat kepada korban dan membawa korban dengan berboncengan bersama adik korban. Ditengah jalan pelaku menurunkan adik korban dan membawa korban berkeliling kemudian membawa korban ke areal kebun sawit dan melakukan pencabulan terhadap korban. 

"Peristiwa ini terbongkar saat adik korban melaporkan kepada ibunya bahwa kakaknya di bawa oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal. Mendengar pengakuan anak laki-lakinya, ibu korban langsung mencari korban dan akhirnya korban di temukan tidak jauh dari rumah korban dan saat ditanya oleh ibu nya, korban pun menceritakan peristiwa tragis yang dialaminya. Mendengar pengakuan korban, ibu korban langsung berkoordinasi dengan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (LPPAI) Kabupaten Asahan pada hari Kamis (20/6/2024)" Jelas Ketua LPPAI Asahan, Suyono alias Mas Yon, Jumat (21/6/2024). 

Lebih lanjut Suyono memaparkan setelah menemui LPPAI, orang tua korban langsung membuat Laporan Polisi (LP) ke Mapolres Asahan. 

"Setelah membuat LP, kita bersama Kanit UPPA Polres Asahan langsung melakukan olah TKP dan mengecek CCTV di sekitar lokasi. Pada saat pengecekan CCTV, pelaku lewat dari lokasi dan di berikan oleh korban, " Pak, itu dia pak,  sembari menunjuk pelaku yang menutup wajahnya dengan topi yang digunakannya. Mendengar teriakan korban, personel UPPA bersama anggota LPPAI Asahan melakukan pengejaran dan berhasil menemukan pelaku di tempatnya bekerja. Saat ditanya, pelaku tidak mengakui perbuatannya dan saat ditemukan dengan korban pelaku tetap tidak mengaku dan ber pura-Pura tidak mengenal korban, namun saat isteri pelaku tiba di lokasi dan mengaku bahwa pelaku sering melakukan perbuatan tersebut, petugas langsung membawa pelaku ke Mapolres Asahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut" Jelas Suyono. 

Sementara itu Plh Kapolres Asahan AKBP Bellen Anggara Pratama melalui Kasat Reskrim didampingi Kanit UPPA Polres Asahan, Ipda L. Manurung membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Asahan". Ujarnya. (NN) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama