MenaraToday.Com - Tanjabbar :
Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi H. Dahlan, S.Sos.,MM menyoroti tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum Pjs Kades Merlung terhadap wartawan yaang tengah menjalankan tugas
Seorang PNS itu adalah abdi negara dan abdi masyarakat" ujar Sekda Tanjab Barat saat dikonfirmasi awak media Via WhatsApp. Pada Kamis (6/6/2024)
Hal itu diungkapkan Sekda Tanjung Jabung Barat Via WhatsApp kepada media ini
"Tadi sudah saya sampaikan dengan Bu Camat, tolong di chek permasalahan sesungguhnya, seperti apa" katanya
Ditanya sanksi bagi PNS arogan, Sekda mengatakan sanksi sesuai kesalahannya, mulai dari teguran lisan, sampai administrasi
"Kita lihat kesalahannya, mulai dari teguran lisan, sampai administrasi" tutup Sekda.
Sebelumnya mencuat peryataan Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nasir, menanggapi viral nya pemberitaan tentang arogan PJS Kades Merlung tersebut.
"Kita akan segera konfirmasi ke perangkat desa disana, termasuk PJs Kades nya soal kejadian pengusiran wartawan tersebut" kata Kadis. Pada Rabu kemarin (5/6/2024)
Sambung Kadis "Media adalah mitra kerja pemerintah, termasuk desa. Media berkontribusi dalam pengawasan terhadap program yang kita laksanakan ditengah masyarakat" jelasnya
Sementara itu Camat Merlung Yeni Warni Putriayati Rosa, SH belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi oleh media ini.
Sebelumnya diberitakan, PJS Kades Merlung Tinju Pintu Seraya Usir Dan Menantang Wartawan Berkelahi.
Sikap arogan PJS Kades Merlung bernama Puspandi, SE terhadap para Kuli tinta kembali terjadi, dimana Biro Tanjab Barat Inspirasi Jambi Katan dan rekan-rekan media lainnya mendatangi Kantor Desa Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Rabu pagi sekira pukul 10.00 WIB (5/6/2024)
Kedatangan Biro ini bersama rekan-rekan jurnalis disambut baik oleh Perangkat Desa dan dipersilahkan Duduk sambil menunggu Kedatangan PJS Kades. Selang beberapa waktu Pjs Kades pun Datang.
Puspandi (PJs Kades-red) menyapa dan mempersilahkan para jurnalis ini masuk ke ruangannya. Awalnya pembicaraan sangat harmonis dan bersahabat, seraya berbicara santai.
Namun saat ditanya terkait Info Grafik Tahun 2024 Sub Pembanguan yang tidak merinci beberapa Item pembangunan untuk tahun ini semisalnya jenis kegiatan, Lokasi pekerjaan dan volume , besaran anggaran dan mengunakan dana Apa?
Sebab info grafik yang dipasang tidak terinci, hanya secara Global.
Selayak dan sepantasnya keterbukaan informasi harus dikedepankan sesuai aturan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah.
Namun setelah dipertanyakan hal tersebut, PJS Kades Merlung ini keluar dari ruangan dan langsung memanggil Sekdes agar Info Grafik dirubah sesuai ketentuan.
Diluar dugaan, PJS Kades Merlung ini kembali masuk kedalam ruangan dan melayangkan pukulan ke pintu ruangan dengan keras seraya mengusir wartwan dengan suara Keras
"Jauh kamu! jauh kamu! dari sini,!!!" Pekik Pjs Kades dengan lantang, bagaikan pekikan suara preman pasar.
Merasa tidak punya adalah apa-apa para jurnalis masih duduk dengan tenang, sebab ini adalah Kantor Desa tempat pelayanan masyarakat, dan kamipun tidak merasa berbuat salah sebab kami bekerja mengedepankan Etika.
Dengan Kondisi yang tidak memungkinkan lagi, salah satu Staf mengandeng kami keluar, lantaran PJS Kades tampak tidak kontrol lagi bagaikan orang kesurupan.
Saat kami keluar perkataan yang tak senonoh dan tak pantas untuk diucapkan oleh seorang PNS dan Pejabat publik pun dilontarkan
"Kalau mau berkelahi ayo dengan aku" katanya sambil mengejar para jurnalis Suara lolongan PJs Kades yang menantang para jurnalis untuk berkelahi terus dan berulangkali dilontarkan.
Tampak Pjs Kades ini keluar dengan Emosi menarik Baliho Info Grafik yang terpasang di dinding Kantor Desa.
Perbuatan PJS Kades Merlung yang telah berulangkali terhadap insan Pers selayaknya menjadi perhatian serius dari Pemda Tanjab Barat, Bupati Tanjung Jabung Barat, Dinas PMD, dan Camat Merlung.
Selayaknya Seorang PJS harus memilki Psikologis yang baik, beradaptasi dan memilki Etika, sebab ini bukan panggung UFC atau Kick Boxing akan tetapi Ini Kantor Pelayanan Masyarakat (Tim/Arifin)