MenaraToday.Com - Serang :
Desa Singamerta Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang mengatasi permasalahan sampah yang kian rumit di Kabupaten Serang dikarenakan tidak tahu harus kemana membuang sampah akhir ,yang terkadang menimbulkan gejolak dan protes di masyarakat.
Oleh karena itu menurut kepala Desa Singamerta Mujahid S. Kom pihaknya akan membangun tempat pembuangan sampah akhir di Kampung Pabuaran Desa Singamerta dengan metode pembakaran.
"Untuk anggaran yang akan digunakan membangun tempat pembuangan sampah akhir tersebut diambil dari anggaran Dana Desa tahun 2024 dengan kisaran nilai Rp 350 juta untuk pondasi dan pembangunan tempat serta mesin dan cerobong yang mana cerobong tersebut akan mengarah kedalam kolam untuk menanggulangi potensi polusi asap dari pembakaran tersebut dan semua sudah kami coba kang dari mulai popok basah hingga botol itu bisa hancur lebur oleh pembakaran tersebut menjadi abu. Adapun nanti jika ada petani yang membutuhkan abu tersebut sebagai kompos kami akan memberikannya" Ujar Kades
Saat ditanya wartawan mengenai pihak mana saja yang bisa ikut membuang sampah ketempat tersebut Mujahid menjelaskan pada wartawan bahwa untuk saat ini pihaknya berkonsentrasi untuk menanggulangi sampah di desa Singamerta dulu dengan lahan 20 x 30. Meter
"Kami akan memaksimalkan agar Desa Singamerta tidak kebingungan mengolah sampah ujar kades.
Menanggapi hal tersebut Ketua LSM Penjara PN Banten Rahmat Sutdeja mengatakan kepada bahwa dirinya mengapresiasi apa yang dicanangkan dan akan di lakukan Desa Singamerta untuk pengelolaan sampah.
"Semoga kegiatan tersebut menjadi contoh untuk Desa lainya dalam mengelola persampahan di Desanya" ujar Rahmat ( @gus)