Cegah Lumpuh Layu, Dinkes Pandeglang Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap II

MenaraToday.Com - Pandeglang

Cegah lumpuh layu, ratusan warga di Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten, antusias meriahkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap II yang di gelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, bertempat di halaman Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Selasa (23/7/2024).

Perlu diketahui, PIN polio tahap II akan berlangsung selama satu pekan, yakni 23 Juli - 31 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pandeglang, Camat Cipeucang, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pandeglang, dan diikuti oleh para Kepala Puskesmas di Kabupaten Pandeglang juga Camat se- Kabupaten Pandeglang secara daring (online).

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan, bahwa penyakit polio hingga saat ini belum ad obatnya, maka menjadi penting untuk para orang tua mendapatkan vaksin polio bagi anak-anaknya agar terhindar dari penyakit lumpuh layu (Polio).

"Seperti kita ketahui bersama bahwa penyakit polio atau lumpuh layuh hingga kini belum ada obatnya oleh karena itu penting untuk anak-anak mendapatkan vaksin polio sedini mungkin, ajak dan bawa putra-putrinya ke Puskesmas atau posyandu," demikian dikatakan Irna dalam sambutannya. Selasa (23/7/2024). 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pandeglang, Eniyati, menambahkan, kegiatan hari ini merupakan launching pekan imunisasi nasional (PIN) Polia tahap II untuk Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini, sebagai pertanda bagi seluruh masyarakat bahwa vaksin polio sudah tersedia di seluruh Puskemas yang berada di 36 Kecamatan.

"Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan PIN polio tahap II di Kabupaten Pandeglang, dimana kami memilih Puskesmas Cipeucang karena selain mudah diakses oleh masyarakat, Puskesmas Cipeucang juga bagus dalam capaian vaksin imunisasinya. Dengan demikian, maka seluruh masyarakat di Kabupaten Pandeglang sudah bisa mendapatkan vaksin Polio di seluruh puskesmas yang ada di 36 Kecamatan, secara gratis," kata Eniyati.

Eniyati menuturkan, pemberian vaksin polio ini diperuntukan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang yang memiliki putra-putri usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan.

"Jika dirumahnya punya anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan diwajibkan untuk di vaksin Polio karena vaksin ini untuk mencegah penyakit polio terhadap anak," ujarnya.

Eniyati menjelaskan, guna mensukseskan PIN Polio di Kabupaten Pandeglang dinas kesehatan menyediakan sebanyak 175.310 vaksin Polio yang sudah tersebar di seluruh Puskesmas di Kabupaten Pandeglang

"Untuk PIN polio tahap II ini kami dari Dinkes Pandeglang sudah menyiapkan sebanyak 175.310 vaksin yang sudah disebar ke 36 Puskesmas, jadi silahkan datang ke Puskesmas nya masing-masing mulai hari ini hingga 31 Juli 2024, cukup membawa fotokopi kartu keluarga (KK)," terangnya.

Eniyati menghimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pandeglang agar membawa anak-anaknya ke Puskesmas dan Posyandu dalam satu pekan ini untuk mendapatkan vaksin Polio.

"Kepada para orang tua yang memiliki pitra-putri berusia 0-7 tahun 11 bulan atau kurang dari usia 8 tahun agar membawa anak-anaknya ke Puskesmas atau Posyandu untuk mendapatkan vaksin polio, hal ini guna mencegah penyakit lumpuh layuh, jikapun tak sempat nanti ada tim kesehatan yang akan berkunjung ke sekolah-sekolah," imbaunya.

Ditempat yang sama Camat Cipeucang, Bayu Daniswara, menyambut baik PIN Polio tahap II yang dipusatkan di Puskesmas Cipeucang.

"Terima Kasih kepada Ibu Bupati dan juga Kepala Dinas Kesehatan yang sudah memilih Puskesmas Cipeucang menjadi lokasi hari pertama pemberian PIN nasional tahap ke II ini, semoga dengan adanya PIN polio tahap II ini anak-anak kami menjadi sehat dan terhindar dari penyakit Polio," ucapnya.

Sementara itu, Salah satu warga, Siti Johariah (41), mengaku senang dengan diadakannya PIN polio tahap II, karena dirinya tak ingin anak keduanya menderita lumpuh layuh.

"Bagus sekali, kalau bisa kegiatan seperti ini sering diadakan demi mencegah anak-anak dari serangan penyakit lumpuh layuh, kebetulan saya dari anak pertama juga ikut PIN polio alhamdulillah sehat, sekarang bawa anak kedua umurnya 6,5 tahun," pungkasnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama