MenaraToday.Com - Tebo :
Dukungan Partai Golkar yang memiliki 7 kursi DPRD Provinsi Jambi hasil Pileg 2024 itu, masih buram. Publik terus saja dihantui penasaran. Apakah dukungan akan dijatuhkan ke petahana Al Haris ataukah ke sang penantang Romi Haryanto, atau justru menyokong poros baru. Semuanya masih misterius.
Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hingga kini memang belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi untuk Pilkada serentak di seluruh wilayah Provinsi Jambi, termasuk untuk Pilgub Jambi 2024.
Namun Cek Endra, sedikit membocorkan waktu pengumuman rekomendasi itu. Menurutnya, rekomendasi Golkar akan dikeluarkan setelah hasil survei tahap ketiga Golkar selesai.
"Untuk Provinsi Jambi belum ada satupun SK rekomendasi yang keluar dari DPP, termasuk untuk Pilgub Jambi. Mungkin akhir bulan Juli 2024 ini semuanya sudah menerima rekomendasi," ujar Cek Endra, yang juga merupakan calon anggota DPR RI terpilih itu.
Cek Endra menekankan bahwa keputusan akhir mengenai kandidat yang akan diusung Partai Golkar sepenuhnya bergantung pada hasil survei yang sedang berlangsung.
"Golkar mengandalkan survei ini untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih adalah yang paling potensial dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Tunggu saja, semuanya tergantung dengan hasil surveinya," tegas mantan Bupati Sarolangun dua periode ini dengan singkat, namun enggan membocorkan nama kandidat yang sedang dipertimbangkan oleh partainya.
Partai Golkar dikenal dengan proses seleksi kandidat yang ketat, yang melibatkan survei dan analisis data secara mendalam.
Survei tahap ketiga ini adalah bagian dari mekanisme partai untuk memastikan bahwa kandidat yang diusung memiliki peluang kemenangan yang tinggi serta mampu mewakili aspirasi masyarakat Jambi dengan baik.
Cek Endra sendiri merupakan figur yang sudah tidak asing lagi di dunia politik Jambi. Sebagai mantan Bupati Sarolangun dua periode, ia memiliki pengalaman dan jaringan yang luas. Namun, dalam konteks Pilgub Jambi 2024, ia menegaskan bahwa semua kandidat harus melalui proses yang sama dan keputusan akhir akan diambil berdasarkan data survei yang objektif.
Dengan Pilkada serentak yang semakin dekat, perhatian publik dan spekulasi mengenai siapa yang akan diusung oleh partai-partai besar termasuk Golkar semakin meningkat.
Partai Golkar, yang memiliki basis pendukung yang solid di Jambi, diharapkan dapat membuat keputusan yang strategis untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan pengaruh politiknya.
Masyarakat Jambi, khususnya para pendukung Partai Golkar, menantikan dengan penuh antusias siapa yang akan menjadi calon gubernur dari partai berlambang pohon beringin ini.
Keputusan yang akan diambil oleh DPP Golkar tentunya akan sangat menentukan dinamika politik di Provinsi Jambi dalam Pilgub 2024 mendatang. (Mucin)