Diduga Kadis Perhubungan melakukan pembiaran terhadap mobil proyek PT. Duta Cahaya Deli yang melintasi jembatan Titi Payung di Dusun Pardomuan Nauli Satu Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan yang berbatasan dengan Dusun Pulo Gambut Desa' Sukarame Baru Kecamatan Kualuh Hulu yang melebihi tonase,
Pantauan wartawan, Selasa (9/7/2024) sekira pukul 14.00 Wib, mobil proyek PT. Duta Cahaya Deli yang mengerjakan jalan Gunting Saga - Kuala Hilir tetap ngotot ingin melintasi jembatan Titi Payung yang baru saja selesai dikerjakan oleh PT. Arifa Rizki Bersaudara di Dusun Pardomuan Nauli Satu Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan
Walaupun sudah di beri peringatan mulai hari Senin kemarin mobil truk tronton muatan material batu yang melebihi tonase tidak bisa melintas untuk sementara waktu namun dari pihak rekanan proyek Peningkatan Jalan Gunting Saga teluk Binjai tetap ngotot mau melintas jembatan
Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (8/7/1024) sekira pukul 16.00 Wib, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Labura, Irfan Ashadi Ritonga tidak menanggapi konfirmasi wartawan, meskipun pesan telah terkirim dengan tanda contreng dua sehingga diduga Kadis Perhubungan Labura ada main mata dengan PTm Duta Cahaya Deli sebab sudah jelas jembatan tersebut belum bisa dilalui oleh truk tronton melebihi tonase.
"Meskipun di lokasi Jembatan Titi Payung telah ada mobil patroli Dishub untuk menghalau mobil proyek yang melintas jembatan tersebut, namun dari pihak Dishub, truk-truk tersebut dibiarkan melintas" ujar salah seorang warga .
Saat hal tersebut di konfirmasi kepada petugas Dishub di lapangan menyebutkan Robby, petugas Dishub di lapangan menyebutkan bahwa mereka telah mendapatkan izin dari atasannya.
"Sudah diizinkan atas kami pak" ujar salah seorang petugas Dishub kepada awak media singkat.
Terpisah salah seorang warga yang masih tinggal disekitar lokasi Jembatan Titi Payung mengaku kecewa dengan Kadis Perhubungan Kabupaten Labura yang telah memberikan izin kepada mobil proyek untuk melintasi jembatan Titi Payung yang masih seumur jagung.
"Kita menduga Kadishub ada main mata dengan rekanan proyek, sehingga Kadishub memberikan izin kepada truk pengangkut material bangunan untuk melintasi jembatan ini" ujarnya. (Ngatimin)