MenaraToday.Com - Simalungun :
Gawat...!!! Pihak manajemen PT. Toba Pulp Lestari diduga biarkan dan tidak sigap bertindak dalam mengevakuasi karyawan korban kecelakaan kerja saat kejadian di Jalan Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan menuju Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, adanya kejadian kecelakaan mobil truk terguling dan masuk jurang yang mengangkut beberapa karyawan PT. TPL yang akan berangkat kerja sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (20/7/2024).
Dan dalam kejadian tersebut mengakibatkan banyak karyawan yang ada diatas truk tersebut turut terguling dan masuk jurang sehingga mengalami luka-luka dan diinformasikan ada 2 orang meninggal di tempat kejadian tersebut.
Namun herannya kejadian tersebut tidak langsung direspon cepat oleh Manajemen PT. TPL untuk melakukan evakuasi pada korban kecelakaan tersebut setelah dilaporkan.
Menurut keterangan dari warga sekitar, kejadian tersebut terjadi di pagi hari saat hendak berangkat kerja sekitar pukul 08.00 WIB, dan evakuasi hingga siang belum ada dilakukan.
"Kejadiannya pagi hari tadi bang saat karyawan PT TPL mau berangkat kerja sekitar pukul 08.00 WIB dan terjadilah kecelakaan tersebut mobilnya terguling dan masuk jurang. Untuk evakuasi dari korban sangat lambat hingga siang ini baru diselamatkan yang korban luka-luka dan ada yang hanya berusaha sendiri korban merangkak untuk menyelamatkan diri," Ujar warga yang ditemui saat melintas lokasi.
Namun anehnya hingga sore hari, diduga korban yang meninggal di lokasi kejadian belum ada dilakukan evakuasi dan terkesan biarkan, dimana informasinya hingga pukul 15.30 WIB, 2 korban yang diduga meninggal dunia saat kecelakaan tersebut belum ada dilakukan evakuasi oleh manajemen PT TPL.
Masih dengan warga, "Tapi sangat kasihan juga kejadian ini bang, ada dua orang yang diduga meninggal hingga saat ini belum ada tindakan evakuasi dilakukan oleh PT TPL, padahal ini sudah pukul 15.30 WIB dari mulai kejadian 08.00 WIB," Jelas Warga.
Sedangkan pihak manajemen PT TPL belum ada yang bisa dikonfirmasi di lokasi kejadian hingga berita ini diterbitkan. (R1/red)