Terkait Kisruh PPDB, Warga Ciruas Geruduk Kantor Dinas Pendidikan dan Kantor Bupati Serang

MenaraToday.Com - Serang :

Terkait kisruhnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di SMP Negeri 1 Ciruas Kabupaten Serang, Banten, warga Desa Ranjeng dan sekitarnya bersama Forum Masyarakat Ciruas Bersatu menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Serang dan Pendopo Kantor Bupati Serang, Jumat (18/7/2024) .

Dalam aksi damai ini warga meminta kepada Bupati Serang agar mencopot jabatan Kepala Dinas Pendidikan Serang, Asep Nugraha yang dinilai gagal memegang pucuk pimpinan di Dinas Pendidikan Serang.

"Kami meminta kepada Bupati Serang agar mencopot Asep Nugraha sebagai Kepala Dinas Pendidikan, karena kami menilai tidak bisa mengambil sikap tegas terkait Penerimaan Peserta Didik Baru di wilayah kerjanya, sebab dari tahun ke tahun masalah PPDB ini tidak bisa diselesaikan oleh Asep Nugraha selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang" teriak Koordinator  Aksi Ely Jaro didampingi Koordinator Lapangan Rahmat Sutedja  

Ely Jaro juga meneriakkan karena sikap yang tidak tegas, dikhawatirkan banyak anak usia sekolah di Kabupaten Serang khususnya di Ciruas terancam tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena alasan Zona.

"Dengan adanya zona penerimaan calon siswa khususnya di SMP Negeri 1 Ciruas dikhawatirkan akan banyak siswa sekolah yang harus tidak mengecam pendidikan. Maka dari itu seharusnya Kepala Dinas Pendidikan Serang dapat mencari solusi terkait permasalahan ini, bukan malah menghindar dan tidak mau menemui kami" ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Serang yang diwakili oleh Kapala Bidang SD, Janjusi dan Kepala Bidang SMP Darwin menyebutkan bahwa pihaknya tetap berpedoman dengan Permendikbud dan MoU dengan pihak Ombudsman dan KPK terkait masalah zonasi penerimaan peserta didik baru ini.

Tidak puas dengan jawaban Kabid SD dan Kabid SMP, massa aksi pun langsung bergerak ke Pendopo Kantor Bupati Serang untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait Kisruh permasalahan PPDB khususnya di SMP Negeri 1 Ciruas serta meminta agar Bupati dapat mengevaluasi kinerja Kadis Pendidikan beserta Kabid nya serta mencopot jabatan mereka.

"Kami meminta perubahan terkait masalah pendidikan di Kabupaten Serang khususnya di  Kecamatan Ciruas. Sebab dari tahun ke tahun masalah PPDB di SMP Negeri 1 Ciruas kasusnya selalu sama" ujar mantan Kades Ranjeng, Jaro Agus yang ingin adanya perubahan dunia pendidikan di Kabupaten Serang.

"Kami akan terus berjuang untuk menyelamatkan anak-anak agar tetap bisa mengecam dunia pendidikan, karena dengan adanya zonasi ini kami menilai akan banyak anak-anak usia sekolah yang DO. Maka dari itu kami akan terus melakukan aksi kedua jika aksi ini tidak menemui titik terang" ujarnya

Hal senada di katakan oleh Agus warga perumahan BCP 2 Desa Ranjeng yang menginginkan adanya perubahan dan tidak ingin melanjutkan program program Dinas Pendidikan Kabupaten Serang yang terkesan jalan di tempat dari tahun ketahun  

"Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Serang jika tak bisa memberikan solusi harus diganti" ujarnya mengeluarkan unek-unek nya. (Agus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama