MenaraToday.Com - Pandeglang :
Dua remaja berinisial FI (15), dan SI (24), asal Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, menjadi korban pemukulan oleh seorang pemuda bernama Wawan, yang diduga mabuk akibat pengaruh minuman keras (Miras). Aksi pemukulan tersebut dilakukan disebuah warung nasi uduk Teh Emah atau Tiga Dara yang berada di Kampung sentul, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, hingga viral di media sosial.
Dalam video, tampak dua orang remaja memakai kaos oblong warna putih, celana pendek hitam bersama satu orang kawannya tengah memesan makanan disebuah warung nasi yang berada tepat di sebrang Hotel Caringin, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu (18/8/2024) dinihari, sekitar 04.06 WIB.
Ketika keduanya tengah menunggu pesanannya selesai, tiba-tiba datang seorang pemuda dari arah jalan raya dengan memakai jaket hoodie warna putih dan celana panjang hitam, masuk kedalam warung nasi dan langsung melakukan pemukulan terhadap salah seorang remaja hingga terjungkal.
Usai melakukan pemukulan pemuda tersebut sempat keluar. Namun, tak berselang lama, pemuda itu kembali masuk dan melakukan pemukulan kembali kepada kedua remaja tersebut. Aksinya sempat dilerai oleh pemilik warung nasi dan menggiring pemuda tersebut keluar.
Akibat kejadian ini, pihak keluarga korban merasa tak terima dan melaporkan pelaku, Wawan, ke Polsek Labuan.
"Kami sebagai keluarga korban tidak terima atas insiden ini, dan kami sudah melakukan visum serta melaporkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum (Polsek) Labuan, ungkap keluarga korban. Minggu (25/8/2024).
Keluarga korban menegaskan, bahwa semua persoalan ini telah diserahkan ke pihak kepolisian dan berharap agar pelaku segera ditangkap, juga dihukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di negara kesatuan Republik Indonesia.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap itu aja sih," pungkasnya.
Sementara itu, baik Kapolsek maupun Kanit Reskrim Polsek Labuan ketika dikonfirmasi via pesan singkat Whatsapp belum memberikan penjelasan apapun terkait hal tersebut. (Ila)