MenaraToday.Com - Pandeglang :
Eep Saepudin (19), remaja asal Kampung Dukuh, Desa Sukanagara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, dilaporkan hilang oleh pihak keluarga usai tak kunjung pulang sejak 20 hari lalu.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Eep Saepudin merupakan pasien program kesehatan jiwa pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Carita, karena Eep merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pj Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Carita, Elah Hayati mengatakan, menurut keterangan dari pihak keluarga Eep Saepudin sudah 20 hari lalu pergi meninggalkan rumah.
"Eep ini kondisinya linglung, dan Laporan terkait hilangnya Eep baru diterima saya 2 hari lalu, tepatnya waktu malam minggu kemarin," kata Elah Hayati. Senin (26/8/2024).
Elah menuturkan, Eep merupakan orang dengan gangguan jiwa dan sudah mengikuti program kesehatan jiwa di Puskesmas Carita sejak tahun 2022.
"Sudah 2 tahun Eep jadi pasien di program kesehatan jiwa kebetulan dibawah kontroling saya, tepatnya sejak 2022 lalu Eep masuk dalam program tersebut," jelasnya.
Elah bercerita, bahwa kondisi Eep memang sudah memprihatinkan sejak masih kecil.
"Awalnya broken home dari kecil, Eep ini tinggal sama neneknya, sementara kondisi neneknya saat ini sudah sangat sepuh dan kemungkinan sudah tidak bisa untuk merawat dan mengontrol kondisi Eep," ungkapnya.
Elah menyebut, ciri-ciri Eep berkulit sawo matang, rambut lurus dan ketika pergi mengenakan hoodie warna hitam.
"Tinggi badan kurang lebih 168 cm, Perawakan sedang, Kulit sawo matang, Rambut lurus, dan berdasarkan informasi dari keluarga ketika pergi Eep menggunakan hoodie hitam," ujarnya.
Elah meminta, kepada masyarakat yang mungkin mendapati atau ketumpangan oleh Eep mohon untuk memberitahu pihak Puskesmas Carita atau Keluarganya.
"Apabila menemukan anak tersebut silahkan menghubungi nomor orang tuanya di nomor 0831 4408 2395 atau menghubungi Puskesmas Carita," pungkasnya. (Ila)