MenaraToday.Com - Asahan :
Perkumpulan Pengacara Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) tengah bersiap menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung di Kota Malang, Jawa Timur, pada tanggal 14-15 September 2024.
Rakernas ini diharapkan menjadi momentum penting bagi organisasi dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat peran dan kontribusi PPKHI di Indonesia.
Rakernas kali ini akan dihadiri oleh seluruh perwakilan dari Dewan pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPKHI yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia termasuk diantaranya dari Cabang Astara (Asahan – Tanjungbalai dan Batu Bara).
Para peserta akan membahas berbagai agenda penting yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan PPKHI di seluruh penjuru negeri. Kegiatan ini juga menjadi ajang bertukar pikiran dan gagasan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan organisasi.
“Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PPKHI telah mengirimkan surat perintah kepada seluruh DPD dan DPC se Indonesia untuk mengirimkan perwakilan mereka ke Rakernas ini. Dalam surat tersebut, DPN menekankan pentingnya kehadiran para pengurus daerah dan cabang dalam menyusun rencana strategis yang akan membawa PPKHI ke arah yang lebih baik di masa depan,” kata Ketua DPC PPKHI Asahan-Tanjungbalai-Batubara (ASTARA), Sabar Mulia Panjaitan, SH., saat berbincang kepada wartawan, Minggu (18/8/2024)
Sabar Mulia Panjaitan juga menyatakan kesiapan dan antusiasme DPC PPKHI Astara dalam menyukseskan Rakernas ini.
"Kami segenap PPKHI ASTARA mengucapkan selamat Rakernas dan selamat berjumpa muka dan pikiran di arena di Kota Malang. Semoga dengan dilaksanakannya Rakernas, kita mampu memberikan gagasan dan masukan agar PPKHI lebih besar dan semakin jaya," ujarnya.
Rakernas PPKHI tahun ini bukan sekadar acara rutin, tetapi menjadi ajang untuk mengevaluasi pencapaian, tantangan, serta merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. PPKHI, sebagai salah satu organisasi profesi hukum terkemuka di Indonesia, memiliki peran krusial dalam membantu masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan hukum yang profesional dan berkualitas.
“Dalam Rakernas ini, berbagai isu akan dibahas, mulai dari peningkatan kompetensi para anggota, pengembangan program lainnya,” jelas Sabar.
Kota Malang dipilih sebagai lokasi Rakernas tahun ini bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu kota dengan sejarah dan budaya yang kaya, Malang menawarkan suasana yang kondusif untuk diskusi-diskusi strategis yang diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting bagi PPKHI.
“DPC PPKHI Astara juga mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi aktif dalam Rakernas ini, dengan harapan bahwa hasil dari pertemuan ini akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi organisasi dan anggota,” pungkas Sabar.
Mereka berharap agar Rakernas ini menjadi titik tolak bagi PPKHI untuk semakin eksis dan relevan di tengah dinamika perkembangan hukum di Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, Rakernas PPKHI di Malang diharapkan mampu merumuskan strategi-strategi yang akan membawa PPKHI menuju masa depan yang lebih cerah, serta meningkatkan peran aktifnya dalam mendukung penegakan hukum yang adil dan merata di Indonesia. (SDM)