MenaraToday.Com - Malang :
Seorang oknum anggota polisi yang mengaku bertugas di Satbinmas salah satu Polres diduga menguasai mobil milik salah satu nasabah leasing Buana yang masih berstatus kredit.
Usai di konfirmasi adanya status kendaraan, oknum Polisi itu sampai saat ini tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan kendaraan beroda 4 (empat) tersebut.
Saat terpantau tim eksternal yang mendapati keberadaan unit itu di depan Matos, posisi kendaraan dalam kondisi nopol palsu yang seharusnya B 8431 HS menjadi N 1504 AFA.
Saat dikonfirmasi oleh team yang mendapati kuasa dari Buana Finance di lokasi, seorang wanita yang muncul dari kantor bank Jatim itu lantas mengakui jika kendaraan itu miliknya.
Saat disinggung soal stnk, dirinya mengaku tidak membawa lalu menghubungi suaminya yang merupakan oknum anggota kepolisian.
Selang berapa lama, suaminya datang dan menghampiri petugas pengamanan aset yang ditugaskan oleh Finance. Namun bukan malah menyerahkan kendaraan melainkan unit itu di bawa lari oleh istrinya yang menurut informasinya bekerja sebagai karyawan bank Jatim.
Saat di konfirmasi awak media, terdapat keterangan yang berbeda dengan keterangan awal yang di sampaikan kepada tim pengamanan aset.
Semula dirinya mengaku jika unit tersebut dia dapati dari beli di Probolinggo dengan senilai 80 juta rupiah.
Namun saat di konfirmasi melalui WhastApp dia menyangkal jika dirinya mendapat kendaraan tersebut dari beli melainkan pinjam dari orang yang pernah ditilang.
"Apapun alasannya mobil itu adalah pinjam bagaimana caranya, saat itu saya tugas di satlantas pemilik unit ditilang daripada saya beli mending saya pinjam unit itu," ujarnya kepada awak media.
Saat ditanya soal keterangannya yang katanya beli, dia menyebut hanya mengarang karena untuk menjaga harga diri.
"Harusnya sampean konfirmasinya ke saya bukan ke pak Eko Kasie Propam dan saya merasa sakit hati mengingat kemarin saya dipanggil beliau namun belum bisa menemui," pungkasnya.
Selain itu, dirinya meminta agar tidak melibatkan dan menyangkut pautkan istrinya yang bekerja di bank jatim sebab itu nantinya dapat mencoreng nama istrinya.
Selanjutnya kepada oknum anggota itu awak media menjelaskan, jika dirinya menulis sesuai fakta yang berada di lapangan yang mana saat awal didapati kendaraan itu yang muncul adalah istrinya yang baru turun dari bank Jatim.
Bahkan terpantau di lapangan, istrinya tersebut yang juga membawa unit tersebut meninggalkan lokasi saat di konfirmasi oleh tim pengamanan aset dari Buana Finance.
Sementara untuk diketahui, menurut tim pengamanan aset usai kejadian beberapa waktu lalu unit itu sempat diganti kembali nopolnya.
Namun nopol yang sekarang itu juga tidak sesuai dengan aslinya. "N 1731 ABN, itu plat yang dia pakek sekarang aku kemarin ketemu di SPBU Papen," kata tim pengamanan aset. (Acil/Bonong)