Pembangunan Jalan Sabes Di Kampung Trijaya di Soal, Warga Nilai Pengerjaan Asal Jadi

MenaraToday.Com - Tulang Bawang : 

Proyek peningkatan jalan usaha tani di Kampung Trijaya Kecamatan Penawartama, Tulangbawang di soal warga. Proyek yang di ketahui bersumber dari dana desa pada tahun anggaran 2024 dengan lagu anggaran Rp.119.690.000 dengan jenis kegiatan pengerjaan jalan sabes sepanjang 840 meter dinilai di kerjakan asal jadi, Minggu (18/08/2024). 

Pasalnya, penggunaan material jenis batu yang di gunakan disinyalir tidak sesuai spesifikasi lantaran batu sabes yang di gunakan dengan kondisi sangat buruk bahkan terindikasi dijadikan ajang korupsi oleh pemerintah kampung setempat. 

Salah seorang warga setempat menilai, penggunaan jenis batu sabes selain dengan kualitas buruk juga terdapat ukuran batu yang tidak sesuai dengan ukuran semestinya. 

"Di lokasi pengerjaan, banyak sekali batu dengan ukuran sangat besar yang di hampar di sepanjang jalan hingga di khawatirkan akan berbahaya bagi pengendara yang melintas," Ungkap sumber yang masih di rahasiakan identitasnya ini.

Selain itu sumber mengungkapkan, jalan tersebut merupakan akses utama bagi para petani setempat untuk mengeluarkan hasil panen nya, tentu penggunaan material dan Teknis pengerjaan sangat berpengaruh bagi kualitas jalan dalam jangka waktu panjang. 

"Jalan itu merupakan akses para petani untuk mengangkut hasil bumi, tentu kendaraan yang melintas nantinya dengan bobot berat, dari hal ini penggunaan jenis batu yang memenuhi standar dan Teknis pengerjaan yang sesuai petunjuk sangat berpengaruh demi kualitas hasil jalan yang di buat," Ungkapnya. 

Sementara, hasil kroscek di lokasi pengerjaan beberapa waktu lalu, selain di temukan banyak nya ukuran batu besar, juga di temukan penggunaan jenis batu yang banyak bercampur tanah sehingga ditengarai berdampak pada buruknya kualitas pekerjaan. 

Tak hanya itu, Teknis penyusunan juga di indikasikan di kerjakan asal jadi lantaran, batu pengunci sudut kiri dan kanan tidak di lakukan penggalian dan di susun dalam posisi tertidur sehingga di khawatirkan tidak memiliki kekuatan saat di lindas kendaraan berbobot. 

Sementara, kepala kampung Trijaya, berinisial SN yang juga di ketahui sebagai ketua forum kepala kampung di Kecamatan Penawartama itu hingga saat ini tidak bisa di konfirmasi, lantaran saat di hubungi melalui WhatsApp tidak memberi respon meski dalam keadaan aktif. 

"Saya harap pihak terkait dapat meninjau ke lokasi kegiatan untuk menindak lanjuti tentang keluhan ini, dengan harapan pembangunan dapat dikerjakan sesuai dengan petunjuk teknis dan RAB yang telah di tentukan. 

"Kami berharap jalan itu dapat di kerjakan sesuai dengan  ketentuan dan RAB nya, jika memang menyalahi prosedur maka harus di bongkar dan dilakukan pengerjaan ulang kembali," Harap warga ini. (Hel)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama