MenaraToday.Com - Asahan :
Sejumlah kelompok pemuda menolak Calon Kepala Daerah (Cakada) yang tidak perduli terhadap kemajuan dan perkembangan Etnis (Budaya) yang ada di kabupaten Asahan."Jumat (22/08/2024)
Aksi yang digelar di jalan Imam Bonjol tepatnya di Tugu Pahlawan Kota Kisaran dilatarbelakangi atas kepedulian mereka terhadap kemajuan suatu daerah dalam rangka memilih calon pemimpin.
Riscki Sencaka Selaku koordinator Aksi dalam orasinya dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat yang melintasi kota kisaran, agar tidak memilih dan mendukung calon kepala daerah yang tidak serius mendorong pertumbuhan budaya yang ada di Asahan.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar cerdas dalam memilih Calon Bupati yang akan bertarung di kancah politik Pilkada Asahan tahun 2024 yang akan datang. jangan pilih pemimpin yang tidak pernah perduli terhadap perkembangan serta kemajuan budaya yang ada di kabupaten Asahan ini."Teriak Ricky.
"Budaya adalah lambang persatuan di negeri ini, bagaimana suatu daerah bisa bersatu dan guyub apabila pemimpinnya saja tidak acuh kepada sejumlah etnis yang ada di Tanah Rambate Rata Raya ini.
" Masih kata Ricky. Dimasa kepemimpinan H. Surya BSc di Pemkab Asahan, kami sangat bangga terhadap kinerjanya yang sudah berhasil memperkenalkan nama baik Asahan di kancah nasional melalui budaya.
"Jangan sampai peristiwa buruk terjadi apabila nantinya pemimpin yang akan datang membuat Porak-Poranda yang selama ini sudah dihimpun dan diperhatikan oleh Bupati Asahan."Tegas Aktivis Kader HMI itu.
Oleh karena itu demi mempertahankan keutuhan persatuan ini, kami tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi kami, secara berkesinambungan kami akan turun ke seluruh pelosok desa di kabupaten Asahan."Pungkas Rocky mengakhiri.
Pantauan awak media di lapangan gerakan yang di laksanakan berjalan dengan damai, Massa Aksi membubarkan diri dengan tertib kembali ke markasnya Tugu Garuda Universitas Asahan.(SDM)