MenaraToday.Com - Asahan :
PPK ORMAWA adalah Program yang sedang dijalankan oleh mahasiswa Universitas Asahan, yang merupakan sebuah program yang berada di bawah payung kementrian pendidikan. Program ini di usung untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa, di bawah payung kementrian pendidikan program ini juga muncul untuk mewujudkan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, pengabdian dan penelitian. Oleh sebab itu mahasiswa Universitas asahan, bersinergi untuk berpartisipasi di dalam masyarakat.
Pada Kamis 4 juli 2024 pihak kampus Universitas Asahan melakukan pengantaran serta pembekalan kepada tim pelaksana PPK ORMAWA yang berlangsung di aula unggul berkah Desa Hessa Perlompongan yang dimana 15 mahasiswa serta 1 orang dosen pendamping akan melaksanakan pengabdian selama lima hingga enam bulan ke depan. “program yang sedang dilaksanakan oleh 15 mahasiswa Universitas Asahan ini merupakan sebuah program pengabdian yang berada di bawah payung Kementrian Pendidikan” ujar Anil Hakim selaku dosen pendamping lapangan.
Adanya program ini diharapkan masyarakat dari kalangan Gen Z hingga gen A dapat ikut bersaing di era 5.0 dimana pekerjaan di kalangan industri akan tergantikan oleh teknologi robotik, sehingga hal ini menjadi isu di tengah masyarakat dikarenakan kekhawatiran lapangan pekerjaan akan semakin menyempit.
Program kerja yang sedang dilaksanakan oleh tim pelaksana PPK ORMAWA adalah pemberdayaan masyarakat Desa Hessa Perlompongan dengan mengusung tema literasi smart people yang dimana tim pelaksana akan menyalurkan ilmu yang di miliki dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan serta kegiatan literasi lainnya. Pemberdayaan masyarakat yang diusung oleh tim pelaksana pada desa ini bertujuan untuk meningkatkan poin ke 4 SDGs desa yaitu pendidikan desa berkualitas yang dimana desa hessa perlompongan masih dibawah standar pendidikan desa berkualitas.
“kami berharap dengan adanya adik adik mahasiswa di desa ini bapak dan ibu serta seluruh kalangan masyarakat dapat memanfaatkan dan memberdayakan adik adik yang ada di sini untuk ikut serta dakam setiap kegiatan yang ada di masyarakat desa ini, karena mahasiswa yang melaksanakan pengabdian di desa ini merupakan mahasiswa terpilih dari kampus hingga kementrian yang di nilai memiliki bakat serta ilmu yang dapat di salurkan kepada masyarakat” ujar anshoruddin selaku wakil rektor 3 Universitas Asahan.
Dengan adanya mahasiswa yang bersinergi dengan masyarakat dan dengan jangka waktu yang panjang hal ini membuat kepala desa dan seluruh masyarakat desa hessa perlompongan menyambut dengan baik kehadiran mahasiswa di desa mereka. “kehadiran adik adik mahasiswa merupakan suatu kebahagian tersendiri bagi kami, dengan adik adik mahasiswa ada di desa kami maka kami menyambut dengan baik adanya adik adik di sini, saya selaku kepala desa mewakili masyarakat berterima kasih karena adik mahasiswa yang telah memilih desa ini sebagai desa tempat kalian melaksanakan pengabdian, kami berharap adanya sedikit perubahan di masyarakat desa ini” ujar azmi Areif selaku kepala desa hessa perlompongan. (***)