Saksikan Lomba Gerak Jalan, Warga di Kecamatan Labuan Keluhkan Kendaraan Tonase Besar

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Sejumlah warga di Kecamatan Labuan keluhkan banyaknya kendaraan tonase besar yang lalu lalang saat perhelatan lomba gerak jalan dalam rangka hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 79.

"Itu gimana sih pengaturan lalu lintasnya mobil-mobil gede banyak yang lewat kan jadi makin macet," demikian kata Tatu, salah satu warga. Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, pihak kepolisian seharusnya melakukan pengalihan lalu lintas agar kemacetan tidak terjadi sehingga mengganggu lancarnya arus pergerakan para peserta lomba gerak jalan.

"Kan jadi kasian anak-anak yang ikut lomba hari ini jadi gak fokus karena keganggu sama mobil besar-besar itu, harusnya Polisi melakukan pengalihan atau mengatur arus lalu lintas sebelumnya," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, terlihat kondisi lalu lintas mengalami kemacetan akibat adanya sejumlah kendaraan pengangkut barang yang berukuran besar melintas dari arah Jl. Jend A Yani menuju Jl. Raya Caringin Labuan hingga sempat menyebabkan para peserta lomba baris tidak fokus.

Sementara itu, salah satu petugas dari Kepala Satuan Unit Polisi Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Labuan Ipda Supriyanto, ketika dikonfirmasi menjelaskan, terkait arus lalu lintas dengan adanya kegiatan PHBN Kecamatan Labuan sudah dikoordinasikan dengan pengurus kendaraan tronton/sumbu tiga.

"Memang tidak ada pengalihan arus lalu lintas, semua kendaraan bisa melintas seperti biasa, tapi kalau yang lewat itu kita tidak tahu dengan pengurusnya jadi kami tidak bisa berkordinasi.  Jikapun sempat terjadi kemacetan itu hanya sebentar karena ada beberapa petugas yang mengatur," jelasnya.

Ipda Supriyanto menambahkan, bahwa padatnya kendaraan yang melintas merupakan imbas dari ambrolnya jembatan yang berada di Kecamatan Cisata.

"Ini imbas dari ambrolnya jembatan di Cisata jadi semua kendaraan dialihkan ke sini karena di sana belum bisa dilalui, oleh karenanya kondisi yang sama juga pasti terjadi di hari esok lomba gerak jalan umum dan SLTA dan hari H (17 Agustus 2024)," terangnya.

Supriyanto mengimbau, kepada masyarakat dengan adanya kegiatan PHBN di Kecamatan Labuan bagi yang hendak beraktivitas di pagi hari agar memaklumi mengingat kegiatan tersebut hanya satu tahun sekali.

"Mengingat ini adalah momentum setahun sekali bagi seluruh bangsa Indonesia untuk memperingati juga merayakan Kemerdekaan, alangkah baiknya warga di Kecamatan Labuan memahami kondisi ini sehingga jika ada kegiatan pagi-pagi sekali dimohon untuk mensiasatinya," pungkasnya. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama