MenaraToday.Com - Probolinggo :
Sambut hari kemerdekaan RI ke 79, Polres Probolinggo Kota menggelar kegiatan Bakti Sosial untuk para anak yatim yang digelar di lapangan apel Mapolres, Sabtu (10/8/2024) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian P bersama dengan para PJU serta Ketua Bhayangkari Cabang Probolinggo Kota Ny. Anggit Oki Ahadian bersama dengan para pengurus cabang.
Dalam kegiatan ini, Kapolres menjelaskan bahwa tujuan dari bakti sosial ini adalah untuk saling berbagi momen bahagia dalam rangkaian perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 79.
“Polres Probolinggo Kota selalu berupaya untuk berkomitmen meningkatkan kepedulian terhadap warga masyarakat kota Probolinggo dan anak yatim piatu adalah salah satunya. Alhamdulillah komitmen tersebut hari ini sudah kami laksanakan dengan kegiatan bakti sosial ini. Ada kurang lebih 1000 anak yatim yang hari ini akan kami berikan tali asih” Terang AKBP Oki.
Kapolres menjelaskan, bahwa jajaran kepolisian wajib memberikan pengayoman kepada para anak yatim yang ada di Kota Probolinggo. Karena menurut kapolres, para anak yatim ini ke depan juga menjadi salah satu bagian yang menentukan masa depan bangsa. Untuk secara teknis, kapolres menambahkan untuk kegiatan bakti sosial ini tidak hanya dilaksanakan oleh Polres, kegiatan ini juga dilaksanakan serentak oleh polsek jajaran di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.
“Sesuai tagline hari kemerdekaan tahun ini, Nusantara Baru, Indonesia Maju, jajaran kepolisian terus akan berupaya untuk memberikan perhatian kepada para anak yatim ini karena mereka adalah salah satu aset bangsa di masa depan.” Ucap Oki
Kapolres juga mengatakan, selain kegiatan bakti sosial, hari ini jajaran Polres Probolinggo Kota juga mengajak para anak yatim yang hadir untuk ikut meramaikan rangkaian kegiatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia dengan berpartisipasi dalam berbagai lomba.
“Ada lomba makan kerupuk, lomba mengaitkan kawat dan lomba balap kelereng. Tentunya kegiatan ini kita laksanakan agar anak-anak senang dan mereka juga merasakan antusias untuk merayakan kemerdekaan.” Ungkapnya. (De Songot)