Sekjend PB IMABARA Ajak Pemuda dan Mahasiswa Balek Kampong Menyambut Pilkada 2024

Batu Bara, Menaratoday.com - Proses tahapan Pilkada hanya tinggal menghitung hari. Tepat pada tanggal 27 Agustus 2024 adalah hari pendaftaran Calon Kepala Daerah ke KPU. Pilkada serentak 2024 merupakan hajatan demokrasi lokal yang mesti disemarakan dengan turut mengawal dan memastikan bahwa setiap tahapan berjalan dengan jujur, adil, aman, dan kondusif.

Mahasiswa Fakultas Hukum USU yang sekaligus Sekjend PB IMABARA, Fernanda Putra Nasution menyampaikan dalam menyongsong dan mensukseskan terlaksananya Pilkada serentak di Kabupaten Batu Bara, ia menghimbau kepada para kaum muda yang berasal dari Kabupaten Batu Bara, baik yang sedang belajar diluar daerah maupun dengan kesibukan lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Kabupaten Batu Bara tahun 2024 ini.

"Kita berharap para kaum muda yang berasal dari Batu Bara ini baik yang tengah belajar di luar daerah maupun dengan kesibukan lainya menyempatkan untuk 'Balek Kampong', karena pilkada serentak 2024 ini adalah momen dan ajangnya Pilkada anak muda," ujarnya.

Menurut Fernanda, merujuk data KPU RI sebanyak 66.822,389 atau 33,60 persen pemilih generasi milenial, dan pemilih dari generasi Z (Gen Z) sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85 persen dari total DPT Pemilu 2024.

“Jelas partisipasi kita sebagai pemilih muda sangat besar dalam menentukan arah daerah ini kedepannya. Bagaimana daerah ini 10 sampai 20 tahun kedepannya itu bergantung dengan apa yang kita lakukan pada saat ini,” jelasnya.

Fernanda juga menambahkan menjelang terlaksana Pilkada di Kabupaten Batu Bara ini, mari sama-sama menjaga Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat. Mari untuk menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan mengutamakan kepentingan bersama yakni merawat daerah ini untuk selalu aman, damai dan kondusif.

"Mari kedamaian dan keamanan yang telah ada ini terus kita rawat dengan baik, dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan pilihan yang ada," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar kaum muda dalam Pilkada 2024 menjadi pemilih yang mengedepankan gagasan, visi misi, dan rekam jejaknya dalam memilih kandidat yang mencalonkan diri pada kontestasi Pilkada 2024 nanti.

Sehingga kita bisa lebih jernih dan bijak dalam bersikap untuk menentukan pilihan. Kemampuan analisa dan rasionalitas yang kita miliki jangan sampai terkikis oleh arus tersebut. Karena cara berpolitik di Indonesia dengan demokrasi, maka harus mencakup tiga hal, yakni selection, election, dan legacy. Ketiganya merupakan proses berdemokrasi secara ideal untuk diterapkan, ucap Fernanda.

Dalam penutupnya, Fernanda juga mengajak agar pemuda dan mahasiswa tidak tutup mata dengan adanya fenomena money politik dalam proses demokrasi di Indonesia. (Dwi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama