MenaraToday.Com - Labura :
Karena jarang masuk kantor, Aparat Desa Pangkalan Lunang merasa rindu dengan Pj. Kepala Desa Pangkalan Lunang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Hal ini diungkapkan Sekdes dan Kaur Desa saat dikunjungi wartawan saat berkunjung ke Kantor Desa, Rabu (21/8/2024) saat penyaluran Dana APBD yang diduga tidak terealisasi dengan baik.
"Pj. Kepala Desa sedang tidak ada di tempat, beliau lagi ada di Medan menghadiri sosialisasi hutan bang"ujar Sekdes
Lebih lanjut Sekdes mengatakan bahwa dirinya belum bisa memberikan jawaban.
"Bagaimana ya pak, nanti saya jawab salah, gak dijawab bagaimana, kalau terkait penerima BLT DD itu ada pak, tapi yang tahu masalah itu bendahara sama Kades. Saya ini apalah pak, kalau masalah masyarakat disini saya melayani, tapi kalau masalah keuangan saya tidak mengetahui, hanya Kades dan Bendahara yang tahu, kalau rumah Kades jauh, jadi semua saya yang kerjain, kami saja sampai rindu dengan Kades, kalau pembangunan fisik kami sesuai koq pak, seingat saya ada tapi kalau makana tambahan balita, lansia dan ibu hamil itu saya nggak tahu menahu kemana dan siapa penerimanya" ujar Sekdes
Dari keterangan sekdes Pangkalan Lunang tersebut diduga kalau Kades Pangkalan Lunang jarang masuk kantor, sehingga perangkat Desa merasa rindu dengan Kades nya, disamping itu diduga Kades telah melanggar disiplin yang mana Kades adalah pelayan yang aktif yang terus berupaya dalam kemajuan desa dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Menyikapi pernyataan Sekdes yang menyebutkan Kadesnya jarang masuk kantor menuai tanggapan dari J. Pardosi salah seorang pemerhati desa.
"Enak kali jadi Kades ini, gak masuk-masuk Kerja semua kegiatan desa, baik kegiatan kemalangan, masalah warga dan sebagainya hanya ditangani Sekdes, tapi kalau masalah keuangan Kades cepat dan tidak transparan kepada seluruh anggotanya. Ketidakdisiplinan ini bisa saja mencoreng nama baik Kepala Desa yang ada di Kabupaten Labura. Harusnya Kepala Desa bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan perangkat desa. Kalau begini saya menduga kalau Kades ini orang yang tidak disiplin dan layak jadi contoh bagi masyarakat, terlebih lagi saya dengar kalau rumah Kepala Desa Pangkalan Lunang ini di desa Air Hitam. Apa mungkin karena statusnya PJ sehingga bisa sesuka hatinya. Ini kan tidak etis ,harusnya tetaplah memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan baik. hadirlah kekantor walaupun seminggu sekali agar perangkat desa tidak sempat rindu. karna perangkat desa juga butuh bimbingan dan koordinasi yang baik antara perangkat desa dan kepala desa. Agar nantinya kegiatan desa bisa berjalan dengan baik tanpa ada yang tertutup-tutupi." Ujar Pardosi .(Tim)