Wisata Tumpukan Sampah di Desa Karangkates Malang

MenaraToday.Com - Malang :

Hanya di desa karang kates  buat  wisata gunung sampah. Pasalnya setiap hari warga sekitar di sugui bau menyengat akibat sampah semakin hari semakin menggunung.


awak media  menghubungi  kepala desa karang kates melalui pesan singkat WhatsApp awalnya kepala desa kooperatif  tapi saat di singgung terkait sampah langsung menghilang di telpon juga WhatsApp tidak mau  membalas . 

 

Awak media tanggal 24 juli mendatangi lokasi wisata sampah yang menggunung  ,juga ke kantor desa karang kates di temui sekdes / carik saja ,  kata sekdes, kades lagi rapat di kantor PLN.

Awak media konfirmasi sama sekdes / carik karang kates  wisata gunung sampah di kelola direktur bumdes , warga perumah di pungut biaya 15 ribu rupiah perbulan yang di ambil sampah nya aekitar 512 rumah saja, pendapatan perbulan sekitar kurang lebih 9 juta rupiah  ,dan sekdes membenarkan harus nya per Minggu di angkut 4 dum truk namun perminggu di angkut 2 dum truk saja jadi sampah semakin hari semakin menumpuk ucap sekdes/ carik karang kates.


awak media menghubungi DLH kabupaten malang diduga masih anak bupati malang , oke mas biar dicek nantik untuk verifikasi ya balas DLH melalui WhatsApp. 


terkait wisata sampah di desa karangkates  seolah olah ada persengkokolan atara direktur bumdes dan kades maupun sekdes, pasal nya awak media minta nomer telpon  direktur bumdes untuk di konfirmasi, sampai berita ini tayang sekdes tak berkenan memberi nomer kontak direktur bumdes ada apa dan kenapa ?

   

terpisah saat awak media cek lokasi  memang benar sampah bau yang menyengat yang harus dan wajib di hirup warga sekitar setiap hari, waduh mas kepala desa sekarang ini sombong gak seperti dulu , padahal dulu yang mencari kan warga supaya memilih dia saya, tapi setelah jadi sekarang sombong , tidak sesuwai visi dan misinya, coba smapean lihat itu lalat di kabel dan di pohon pohon ribuan ,mas, ucap warga  di sekitar wisata sampah yang menggunung.


(Bonong)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama