Mahasiswa UNA Gelar Program Literasi Smart People

MenaraToday.Com - Asahan : 

Mahasiswa Universitas Asahan (UNA) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berhasil melaksanakan program Literasi SMART People (LSP) di Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Sumatra Utara. Program ini merupakan upaya penguatan kapasitas literasi bagi masyarakat berbasis inklusi di desa tersebut. Program ini mencakup delapan pojok baca yang masing-masing fokus pada berbagai aspek literasi penting, termasuk literasi numerik, literasi bahasa, ekonomi kreatif, literasi baca tulis, literasi keagamaan, literasi digital, sains, dan kesenian.

Program LSP ini merupakan bentuk kontribusi Tim PPK Ormawa UNA dalam upaya meningkatkan kapasitas literasi masyarakat desa Hessa Perlompongan, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi. Program ini dimulai sejak pengumuman kelolosan hibah PPK Ormawa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Juni 2024 dan akan terus berlangsung hingga Desember 2024.

Delapan pojok baca yang dikembangkan oleh tim pelaksana memiliki fokus dan program kegiatan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai bidang. Misalnya, Pojok Baca Literasi Numerik berfokus pada peningkatan kemampuan anak-anak dalam berhitung dan pemahaman konsep matematika dasar. Sementara itu, Pojok Baca Literasi Bahasa memberikan pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia dan Inggris.

Pojok Baca Ekonomi Kreatif didirikan untuk memberikan pemahaman mengenai ekonomi kreatif kepada masyarakat desa, khususnya dalam pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah pelatihan pembuatan produk kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi. Adapun Pojok Baca Baca Tulis berfokus pada peningkatan budaya baca tulis di masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti diskusi buku dan klub menulis.

Selain itu, Pojok Baca Keagamaan didirikan untuk memperdalam pemahaman agama di kalangan masyarakat, termasuk mengaji bersama dan kajian keagamaan. Pojok Baca Digital membantu masyarakat desa memahami teknologi informasi dan komunikasi, serta memanfaatkan platform digital untuk kegiatan sehari-hari. Pojok Baca Sains dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar sains kepada anak-anak, sementara Pojok Baca Kesenian bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal.

Kepala Desa Hessa Perlompongan, Azmi Arif Sinaga S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Kehadiran pojok-pojok literasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa kami. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan pendidikan dan kesadaran sosial," ujarnya.

Seluruh kegiatan di setiap pojok baca ini dipandu oleh tim pelaksana PPK Ormawa yang telah dibekali dengan berbagai pelatihan sebelumnya, seperti pengelolaan perpustakaan, manajemen kegiatan, dan aksesibilitas untuk masyarakat berbasis inklusi. Program ini juga melibatkan berbagai mitra dari kalangan akademisi dan profesional, serta didukung oleh masyarakat setempat.

Ketua Tim Pelaksana, Tri Oktari, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam program ini. "Kami berterima kasih kepada Universitas Asahan, Dosen Pembimbing, Perangkat Desa, dan masyarakat Hessa Perlompongan yang telah mendukung kami. Kami akan terus mengembangkan dan Berharap untuk melanjutkan pojok-pojok literasi ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ujar Tri Oktari.

Lalu Dosen Pembimbing Tim PPK Ormawa UNA 2024 Anil Hakim Syofra, S.Pd., M.Si, saat berbincang dengan reporter, jumat (30/8) mengatakan, kegiatan literasi ini bertujuan meningkatkan SDM dan menumbuhkan ekonomi baru masyarakat Hessa Perlompongan serta meningkatkan SDGs Desa setempat. Dan mengungkapkan apresiasinya kepada tim pelaksana PPK Ormawa UNA 2024 karena menunjukkan adanya peningkatan softskill dan hardskill yang sangat signifikan.

Karena itu, lanjut Anil, Tim PPK Ormawa UNA 2024 hadir di desa ini dengan harapan kegiatan tersebut nantinya bermanfaat dan berkelanjutan. Ini merupakan kegiatan nasional, dimana sebelumnya mahasiswa berkegiatan 5 bulan lamanya untuk memberdayakan masyarakat desa sekaligus berkuliah dan belajar.

Dengan diluncurkannya delapan Pojok Baca LSP ini, Tim PPK Ormawa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat desa, serta membangun desa yang lebih cerdas dan berdaya saing di era globalisasi, serta  diharapkannya masyarakat Desa Hessa Perlompongan akan semakin terbantu dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka di berbagai bidang, sekaligus memperkuat ikatan sosial dan budaya di desa tersebut serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat desa

Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bagi pengembangan literasi di desa-desa lain. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UNA berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, sejalan dengan tujuan program LSP untuk menciptakan masyarakat berbasis inklusi yang cerdas dan berdaya saing tinggi. (***)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama