MenaraToday.Com - Asahan :
Tim PPK ORMAWA Universitas Asahan mengadakan pelatihan kerajinan piring lidi yang diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK dan masyarakat setempat. Selasa, 10 September 2024, di Balai Desa Hessa Perlompongan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pembuatan piring lidi yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga serta meningkatkan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan.
Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh Ibu Yuni Ariza, Ketua Tim PKK Desa Hessa Perlompongan, bersama anggota PKK lainnya dan warga yang antusias mengikuti pelatihan. Kehadiran Ibu Yuni Ariza memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, dengan harapan pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para peserta.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Master of Ceremony (MC) dari panitia Tim PPK Ormawa Universitas Asahan. MC menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang telah hadir, serta mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuni Ariza, Ketua PKK Desa Hessa Perlompongan, dan masyarakat yang berpartisipasi. MC juga menekankan pentingnya kolaborasi antara tim mahasiswa dan masyarakat dalam program pengabdian ini, guna menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.
MC kemudian memaparkan agenda acara secara singkat, yang mencakup sesi pembagian kelompok dan sesi praktik pembuatan piring lidi. Setiap kelompok terdiri dari dua orang peserta yang diharapkan dapat bekerjasama dalam merakit lidi menjadi piring yang siap pakai. Hal ini dilakukan untuk mendorong kerjasama dan saling berbagi pengetahuan di antara peserta.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembagian kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari dua orang peserta yang akan bekerjasama dalam menyusun lidi menjadi piring. Panitia menyediakan bahan baku berupa lidi basah, gunting dan tali. Para peserta tampak antusias saat menerima bahan-bahan tersebut dan langsung mulai merangkai lidi sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh panitia.
Proses pembuatan piring lidi dimulai dengan memperkenalkan teknik dasar merangkai lidi agar terbentuk kerangka yang kokoh. Instruktur dari Tim PPK Ormawa memberikan demonstrasi langkah demi langkah, dari cara memilih lidi yang tepat, proses penganyaman, hingga teknik finishing agar hasil piring lebih rapi dan siap digunakan. Peserta dengan penuh semangat mengikuti setiap instruksi, dan tak jarang mereka saling bertanya dan berdiskusi untuk memperbaiki teknik masing-masing.
Di tengah-tengah pelatihan, Ibu Yuni Ariza selaku Ketua PKK memberikan sambutan singkat kepada peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa. Beliau juga memberikan motivasi kepada peserta, dengan harapan bahwa keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
"Semoga dengan adanya acara ini, ibu-ibu yang mengikuti pelatihan mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di rumah sehari-hari dan semakin sukses untuk tim PPK Ormawa ke depannya," ungkap Yuni Ariza.
Kata sambutan tersebut menjadi penyemangat bagi peserta untuk lebih serius dalam mengikuti pelatihan. Banyak dari peserta yang aktif bertanya selama sesi praktik, terutama mengenai teknik penganyaman yang lebih sulit, serta bagaimana cara membuat piring lidi yang lebih bervariasi dan menarik secara estetis.
Selama acara berlangsung, suasana di Balai Desa Hessa Perlompongan terasa hidup dan penuh antusiasme. Para peserta, khususnya ibu-ibu PKK, tampak bersemangat mengikuti setiap tahapan pelatihan. Mereka tidak hanya fokus merangkai lidi, tetapi juga aktif berdiskusi dengan anggota tim PPK Ormawa dan instruktur untuk memperoleh hasil terbaik.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta mencerminkan minat yang tinggi untuk memahami lebih dalam tentang proses pembuatan piring lidi. Beberapa peserta bahkan mengajukan ide-ide kreatif mengenai kemungkinan pengembangan kerajinan ini menjadi produk unggulan lokal yang bisa dipasarkan, baik secara online maupun di pasar tradisional. Tim PPK Ormawa menjawab setiap pertanyaan dengan detail dan memberikan tips tambahan agar hasil karya lebih rapi dan tahan lama.
Tidak hanya itu, Tim PPK Ormawa juga memberikan wawasan tentang potensi ekonomi dari produk piring lidi ini. Mereka menjelaskan bahwa dengan kualitas yang baik dan inovasi desain, piring lidi dapat dijual sebagai barang kerajinan yang bernilai tinggi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun sebagai suvenir. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga wawasan tentang kewirausahaan bagi peserta.
Setelah sesi praktik selesai, hasil karya piring lidi yang telah dibuat oleh para peserta dipamerkan di depan aula. Semua peserta tampak bangga dengan hasil kerja keras mereka, dan beberapa peserta bahkan memamerkan piring lidi yang mereka buat kepada anggota keluarga yang hadir.
Acara diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Dalam sesi foto tersebut, terlihat kehangatan antara para peserta, Tim PPK Ormawa, serta tamu kehormatan, yaitu Kepala Desa Hessa Perlompongan, Bapak Azmi Arif Sinaga, S.Pd., dan Dosen Pendamping Lapangan, Bapak Anil Hakim Syofra, M.Si. Kegiatan foto bersama ini menjadi simbol dari kesuksesan pelatihan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat.
Dengan terselenggaranya pelatihan piring lidi ini, Tim PPK Ormawa Universitas Asahan berhasil menciptakan program yang bermanfaat, tidak hanya dalam hal pemberdayaan keterampilan, tetapi juga dalam mempererat hubungan antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Diharapkan, keterampilan yang telah diajarkan selama pelatihan ini dapat terus dikembangkan oleh para peserta, sehingga memberikan dampak positif jangka panjang bagi ekonomi keluarga dan komunitas di Desa Hessa Perlompongan. (***)