MenaraToday.Com - Asahan :
Kabupaten Asahan khususnya insan pers dan olahraga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara berduka, Nurkarim Nehe yang merupakan mantan Ketua PWI dan KONI Asahan meninggal dunia, Minggu (6/10/2024).
Keterangan Gambar : Nurkarim Nehe (Baju Kuning) saat memperkuat Tim BSP melawan Tim PWI Asahan di Turnamen Mini Soccer memeriahkan HUT Ke 79 TNI (Foto NN) |
Pria yang akrab disapa WAKA (Wak Karim) ini adalah wartawan senior yang menulis di Surat Kabar Harian Waspada. Kabar meninggalnya sosok yang dikenal humoris, energik dan ramah ini sangat mengejutkan masyarakat yang mengenal sosok yang juga merupakan dosen di Universitas Royal.
Nurkarim Nehe lahir pada tanggal 2 Januari 1965 dan pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Asahan di tahun 2005 hingga tahun 2021. Selain aktif di dunia jurnalis, pria yang menyandang status wartawan utama dewan Pers ini juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Asahan sebanyak dua periode.
Bukan itu saja pria yang aktif dibidang olahraga sepak bola ini juga ditunjuk sebagai Ketua olahraga Sambo (cabang Olahraga Beladiri dari Rusia) dan pada pergelaran POM ke XXI Sumut - Aceh lalu, pria penggemar group KLA Project ini di percaya sebagai Manager dan berhasil mendulang 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Bahkan pada hari Selasa (2/10/2024) kemarin, Nurkarim Nehe masih ikut bertanding di kejuaraan Mini Soccer memperingati HUT ke - 79 TNI di laga final antara BSP Kisaran lawan PWI Asahan di lapangan Makodim 0208/Asahan dimana dalam pertandingan tersebut, Nurkarim Nehe berhasil membawa BSP Kisaran meraih juara 1 setelah mengalahkan PWI Asahan dengan skor 1 - 0.
Nurkarim Nehe meninggal dunia di usia 59 tahun. Beliau meninggalkan seorang isteri, 3 orang anak dan 2 orang cucu. Almarhum di semayamkan di rumah duka di kompleks DPR Jalan Batu Intan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Selamat jalan tokoh pers dan olahraga Kabupaten Asahan, semoga Khusnul Khotimah dan ditempatkan disisi Allah SWT. (NN)