MenaraToday.Com - Pandeglang :
5 orang petani di yang merupakan warga Kampung Rancamulya, Desa Pasir Sedang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten, tewas tersambar petir. Naasnya, kelima warga tersebut tersambar petir saat memanen padi dan menggembala bebek.
Menurut informasi kelimanya diketahui tengah berteduh di waung sawah milik Abah Uca di Blok Bojong Hunyur RT/RW. 30/80 Desa Pasir Sedang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kapolsek Picung Iptu Arry Zumono, SH, mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi, korban yang meninggal adalah Suhaman (37), Nabin (17), M Kurdiana (25), dan Irfan Hermawan (20), sementara satu korban atas nama Sunandar aelamat, hanya mengalami luka lebam dibagian tubuh.
"Kami Mendapatkan laporan dari warga kampung Rancamulya terkait adanya 5 Orang warga tersambar petir, lalu piket jaga Polsek Picung segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolsek Picung Iptu Arry Zumono SH. Senin (30/9/2024).
Kapolsek Picung Iptu Arry menjelaskan, pada saat kejadian para Korban melakukan Kegiatan Panen padi dan gembala bebek di Pesawahan Bojong Hunyur, kemudian tiba-tiba cuaca mendadak turun hujan.
"Kemudian sejumlah 14 orang petani berteduh tepatnya di saung sawah milik Abah Uca, tiba-tiba sekira Pukul 14.00 terjadi sambaran Petir ke saung tersebut yang mengakibatkan korban tersambar petir sebanyak 5 orang, diantaranya empat meninggal dunia dan satu orang luka lebam pada bagian tubuh yang diakibatkan sambaran petir terhadap saudara Sunandar," jelas Iptu Arry Zumono, SH.
Kemudian, lanjut Iptu Arry Zumono, SH, mengungkap, melihat kejadian salah satu korban bernama Undeng lari ke pemukiman untuk meminta pertolongan.
"Dibantu Warga, para korban dievakuasi menggunakan kendaraan losbak, sementara 8 orang lainnya yang berada di saung membantu korban dan dibawa ke Puskesmas Picung sebanyak 4 orang, 1 orang dievakuasi di Rumah Medis Puskesdes," jelasnya.
Namun, Iptu Arry Zumono menyampaikan, keempat korban sudah dalam Keadaan meninggal dunia ketika sampai di Puskesmas.
"Kemudian keluarga korban berdatangan ke Puskesmas dan memohon agar dibawa kerumah masing-masing dengan mobil ambulance, didampingi oleh Pihak Puskesmas, Kepolisian Sektor Picung, Koramil dan Kecamatan Picung," terangnya.
Menurut informasi dari pihak keluarga keluarga, para korban di makam kan pada hari Selasa (01/10/2024) di tempat pemakaman umum (TPU), tak jauh dari rumah duka. Sementara satu korban lainnya bernama Irfan Hermawan dimakamkan di TPU Kampung Kadupayung, Desa Mekarsari, Kecamatan Bojong, Kab Pandeglang.
"Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya petir, terutama saat cuaca buruk dan mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati serta menghindari tempat yang beresiko selama musim penghujan," tandasnya. (Ila)